TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemprov Banten memulai langkah awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027 melalui Forum Konsultasi Publik. Langkah yang dilakukan lebih awal ini bertujuan untuk memastikan setiap kebijakan pembangunan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan menutup celah praktik korupsi.
Hal itu diungkapkan Gubernur Banten Andra Soni usai membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Provinsi Banten 2027 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (16/12).
Andra Soni mengatakan, partisipasi publik dalam penyusunan rencana awal (Renwal) ini sangat krusial. Menurutnya, akurasi data dan aspirasi di tahap awal akan menentukan kualitas pembangunan Banten di masa depan.
"Ini penting dilakukan agar perencanaan lebih presisi, terencana dengan baik, dan mampu mengakomodir aspirasi masyarakat. Kita juga melakukan koordinasi terpadu dengan stakeholder vertikal serta pemerintah kabupaten/kota," katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa perencanaan yang transparan dan dilakukan jauh hari adalah instrumen penting dalam pencegahan korupsi. Dengan perencanaan yang matang sesuai Perda No. 1 tentang RPJMD, setiap program prioritas dapat dikawal sejak dini agar tepat sasaran.
"Proses ini masih berada pada tahap penetapan tema dan sinkronisasi program prioritas. Setelah forum konsultasi publik ini nanti akan dilanjutkan ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang)," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim mengapresiasi atas inisiatif Pemprov yang menggelar forum ini di akhir tahun 2025. Menurutnya, ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam membangun grand design untuk pembangunan Banten yang akan datang.
"Ini adalah langkah maju. Penguatan program perencanaan dari awal memungkinkan kita memiliki grand design yang jelas. Kita ingin memastikan aspirasi pembangunan 2027 benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Ia berhadap, dengan dimulainya proses ini lebih awal, diharapkan integrasi antara visi pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah dapat berjalan harmonis demi kesejahteraan masyarakat Banten.
"Ini adalah ruang untuk membangun sinergitas dengan daerah sampai dengan ke tingkat Musrembang," paparnya. (mam)