Capaian Pajak Tangsel Lebihi Target

Senin 15-12-2025,21:23 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Badan Penda­patan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel mencatat pencapaian yang baik dengan berhasil mengumpulkan pajak dari berbagai jenis pajak sampai 10 Desember 2025.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tang­sel Eki Herdiana mengatakan, tahun ini target pendapatan diwilayahnya sebesar Rp2,68 triliun (tepatnya 2.685.634.­995.643).

”Hingga 10 Desember 2025 capaiannya sudah mencapai sekitar 100,54 persen atau Rp2,7 triliun dari target,” ujar­nya beberapa waktu lalu.

Eki menambahkan, realisasi pendapatan tersebut berasal dari 11 target jenis pajak yang ada di wilayahnya, yakni pajak barang dan jasa tertentu (PB­JT) jasa perhotelan, PBJT ma­kanan dan atau minuman, PBJT jasa kesenian dan hibu­ran, pajak reklame.

”Kemudian dari PBJT tenaga listrik,  PBJT jasa parkir, pajak air tanah, PBB, BPHTB, opsen PKB dan opsen BBNKB,” tam­bahnya.

Menurutnya, target untuk pajak daerah sektor PBJT-jasa perhotelan sebesar Rp43 miliar dan realisasinya sudah men­capai sebesar 113,86 persen. Target pajak daerah dari sektor PBJT-makanan dan atau mi­numan sebesar Rp430 miliar dan realisasinya sudah men­capai 108,67 persen.

Target pajak daerah sektor PBJT-jasa kesenian dan hibu­ran sebesar Rp48 miliar dan realisasinya sudah mencapai 108,16 persen. 

”Target pajak daerah reklame sebesar Rp45 miliar dan rea­lisasinya sudah 102,13 persen,” jelasnya.

Kemudian untuk target pajak daerah sektor PBJT-jasa parkir sebesar Rp35,04 miliar dan realisasinya telah mencapai 51,28 persen. Target pajak da­erah air tanah targetnya Rp10 miliar dan realisasinya sudah mencapai 71,36 persen.

Target pajak daerah PBB-P2 senilai Rp462 miliar dan rea­lisasi sudah mencapai 105,61 persen. Target pajak daerah PBB-P2 senilai Rp678 miliar dan realisasinya sudah116,95 persen.

Untuk target pajak daerah opsen PKB sebesar Rp386,06 miliar dan realisasinya sudah sebesar 89,14 persen. ”Terakhir tar­get pajak daerah opsen BB­NKB sebesar Rp280,5 miliar dan realisasinya sudah 64,64 persen,” tuturnya.

Menurutnya, penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB belum tercapai secara mak­simal salah satunya di sebab­kan adanya program relaksasi pajak kendaraan bermotor yang digulirkan oleh Peme­rintah Provinsi Banten.

”Dalam rangka optimalisasi pendapatan dari Opsen PKB dan BBNKB, kami telah mela­kukan kegiatan bersama dian­taranya Rekonsiliasi Data, So­sialiasi, Pendataan dan Pe­ne­lusuran kendaraan serta kegiatan bersama yang meli­batkan pelayanan pajak daerah ter­masuk pelayanan Samsat Keliling,” ungkapnya

Eki mengungkapkan, capai­an pajak daerah Kota Tangsel pada periode 2018 hingga 20­24 selalu melampaui target, ke­cuali pada 2020 ketika pan­demi Covid-19 menyebabkan realisasi hanya mencapai 95 persen. Namun, setelah itu, mulai 2021 hingga 2024 selu­ruh target kembali berhasil tercapai. 

”Capaian ini tentu meru­pakan hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan, dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” tutupnya. (bud)

Kategori :