DPR Minta Persoalan Situ Ranca Gede Segera Diselesaikan

Selasa 02-12-2025,22:30 WIB
Reporter : Agung Gumelar
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Permasalahan Si­tu Ranca Gede di Desa Ba­bakan, Kecamatan Ban­dung, Kabupaten Serang men­jadi pembahasan serius pada pertemuan Komisi II DPR RI dengan Pemkab Se­rang dan Forkopimda di Pen­dopo Bupati Serang, Se­lasa (2/12).

Sampai seka­rang persoalan Situ Ranca Gede ini tidak ada solusi, yang akhirnya menjadi persoalan jangka panjang, dengan saling mengklaim satu sama lainnya antara pemerintah, masya­rakat, dan perusahaan.

Anggota Komisi II DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, kepemilikan aset pada Situ Ranca Gede masih menjadi persoalan yang belum bisa diselesaikan, karena pihak yang mengaku sebagai pemilik lahannya mempunyai bukti kuat atas kepemilikannya.

Di sisi lain, pemerintah mengkalim bahwa mereka mem­punyai dokumen atas aset tersebut, begitupun peru­sahaan dan masyarakat sekitar yang juga memiliki hal serupa.

"Situ Ranca Gede itu kan sudah ada sejak masih Jawa Barat, namun Pemprov Jabar sebut bahwa situ itu tidak tercatat sebagai aset, namun Pemprov Banten bahwa itu aset mereka. Di sisi lain, masyarakat kabupaten protes bahwa mereka punya alas hak di situ, yang sekarang sudah dibangun rumah dan lainnya," katanya usai acara Kunker Spesifik Komisi II DPR RI ke Pemkab Serang di Pendopo Bupati Serang.

Jazuli mengusulkan, dalam penyelesaiannya lebih baik dibuat sederhana dengan cara Pemprov Banten mencabut catatannya bahwa aset itu milik mereka.

Artinya melepaskan kebijakan dengan memberikan haknya untuk masyarakat yang telah mempunyai alas hak. Jangan sampai nanti rakyat secara masif dipenjara gara-gara persoalan tersebut.

"Ini saran saya, cabut saja Situ Ranca Gede itu dari aset dan berikan ke masyarakat sekitar yang punya alas hak atas lahannya di sana. Sehingga, jangan sampai masyarakat dipenjara gegara masalah ini," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, perlu adanya diskusi bersama baik dengan masyarakat, Pemprov Banten, Pemkab Serang, dan lainnya untuk menyatukan persepsi agar mendapatkan solusinya.

"Saya sudah sampaikan bahwa penyelesaiannya harus duduk bersama menyatukan persepsi, nanti mungkin dari situ akan ada solusi dan jawaban atas persoalan tersebut," katanya. (agm)

Kategori :