SMPN 1 Tigaraksa Membentuk Karakter Pemimpin Melalui LDKS

Senin 24-11-2025,18:26 WIB
Reporter : Randy Yasetiawan
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID, TIGARAKSA — Dalam mem­ben­tuk karakter siswa, SMPN 1 Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, KabupatenTangerang, menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Dalam LDKS yang di gelar di sekolah ini, diikuti oleh seluruh pengurus Organisasi Sis­wa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 1 Tigaraksa.

LDKS tersebut, dilakukan untuk melatih keterampilan siswa dalam menjalankan organisasi agar kompak dan kedisiplinan. Sehing­ga, mereka tahu bagaimana nanti menjadi pemimpin yang baik dan penuh tanggung jawab. Maka itu, pentingnya LDKS diterapkan kepada siswa karena dapat mem­bentuk karakter kepemimpinan.

Kepala SMPN 1 Tigaraksa Asep Jaja mengatakan, LDKS yang di gelar sangat penting dilakukan. LDKS diyakini bisa membentuk karakter dan sarana belajar siswa untuk menjadi pemimpin. Sehing­ga LDKS adalah bekal siswa untuk bisa menjadi pemimpin dike­mudian hari.

”Di LDKS ini siswa dilatih untuk bisa menjadi pemimpin. Selain itu mereka juga dibentuk karak­ternya dan di latih untuk disiplin dan bertanggung jawab. Jika me­reka sudah mengikuti semua pro­ses dalam LDKS, kita harapkan mereka siap menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab,” ujarnya usai menutup kegiatan LDKS kepada Tangerang Ekspres, Minggu (23/11).

Asep menambahkan, dengan LDKS juga bisa membiasakan mereka menjadi siswa yang di­siplin, bertanggung jawab, dan juga mempunyai jiwa pemimpin. Maka itu, dengan adanya LDKS, karakter siswa dibentuk dan di latih. Sebagai pengurus OSIS, tam­bah Asep, wajib mempunyai bekal agar bisa menjalankan se­buah organisasi dengan baik dan benar.

”Mereka di latih fisik, pengeta­huan dan juga hal lainnya. Hal tersebut sebagai salah satu pembi­naan dalam pembentukan karak­ter mereka. Dan yang mengikuti LDKS, wajib menerapkan dan menjalankan organisasi yang baik dan benar,” paparnya.

Ia menjelaskan, pengurus OSIS jika tidak punya bekal dan penge­tahuan dalam organisasi, maka dikhawatirkan tidak bisa menja­lankan organisasi yang baik dan benar. Menurutnya, setiap anggota organisasi harus mempunyai be­kal dalam menjalankan organi­sasi. Sehingga pengurus OSIS tidak asal-asalan dalam menja­lankan organisasinya.

”Saya harap, setelah LDKS ini seluruh pengurus OSIS bisa menjalankan organisasi dengan baik. Selain itu, saya harap OSIS bukan hanya sekadar organisasi siswa saja. Tetapi harus melahirkan ide kreatifnya dan juga mampu membesarkan organisasi dengan bersama,” tutupnya.(ran)

Kategori :