TANGERANGEKSPRES.ID, PAKUHAJI — Pemkab Tangerang bangun spot-spot jalan rusak di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Panjangnya sekitar 500 meter. Berikutnya, pembangunan jalan berlanjut sampai ke Sepatan.
Salah seorang warga Kecamatan Pakuhaji Iskandar mengatakan, setelah pembangunan selesai, Pemkab Tangerang perlu mengawasi armada tambang yang melebihi tonase kelas jalan.
“Semoga nanti setelah jalan rapi, kita akan tata kembali armada-armada yang melebihi tonase, akan kita atur kembali agar tidak melewati jalan yang sudah dirawat, atau sedang diperbaiki ini (Jalan Raya Pakuhaji),” ujarnya, belum lama ini.
Iskandar juga mengapresiasi Pemkab Tangerang yang telah merespons cepat keluhan masyarakat soal kondisi Jalan Raya Pakuhaji menuju Sepatan.
“Alhamdulillah, Bupati pun sempat datang langsung ke lokasi pembangunan jalan untuk meninjau. Ini merupakan respons yang luar biasa sekali. Semoga pembangunan ini bisa bermanfaat,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menjelaskan, perbaikan jalan di ruas Jalan Gardu-Tanah Merah, Kecamatan Pakuhaji ini merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Sepatan dan Pakuhaji.
“Perbaikan Jalan Gardu-Tanah Merah atau Jalan Raya Pakuhaji ini dilakukan sepanjang hampir 500 meter, namun tidak secara penuh, melainkan dibagi ke beberapa titik atau spot yang mengalami kerusakan. Diperkirakan berlangsung selama 60 hari kalender, dan mohon maaf apabila terjadi kemacetan akibat aktivitas perbaikan,” jelas Iwan.
Dia juga menambahkan, Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur jalan demi mendukung mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Pakuhaji dan sekitarnya.
“Kami akan lanjutkan perbaikan jalan di tahun 2026 apabila masih belum tuntas dikerjakan pada APBD Perubahan tahun 2025,” imbuhnya. (zky)