Terjatuh dari Lantai 8, Siswa SMP Pahoa Gading Serpong Tewas

Rabu 05-11-2025,21:24 WIB
Reporter : Asep Sunaryo
Editor : Aries Maulansyah

TANGERANGEKSPRES.ID, KELAPA DUA — Siswa Sekolah Pahoa, Gading Serpong, Keca­matan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas akibat terjatuh. Peristiwa naas terjadi pada Senin siang, 3 No­vember 2025.

Informasi tersebut dikemu­kakan langsung Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Wira Graha Setiawan usai men­dapat laporan warga.

”Kami menyampaikan terkait adanya peristiwa, Benar, pada Senin tanggal 3 November 2025, Kami mendapat informasi bahwa ada kejadian satu orang siswa di sekolah di Kecamatan Kelapa Dua, terjatuh,” jelas Wira, Rabu, 5 November 2025.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SMP Pahoa, Gading Serpong. Tak cuma itu, polisi melakukan pemeriksaan terha­dap saksi di lokasi kejadian.

”Kemudian setelah mendapat informasi tersebut, kami me­lakukan cek TKP, mengamankan kamera pengawas atau CCTV dan memeriksa saksi-saksi. Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” jelasnya.

Lanjut Wira, berdasarkan pe­meriksaan saksi-saksi terungkap setelah terjatuh diduga dari lantai 8 korban masih bernyawa. Korban dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit terdekat.

”Korban siswa laki-laki umur 13 tahun. Pada saat kejadian, siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa. Setelah di RS korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelasnya.

Wira mengimbau pada seluruh murid dan wali murid untuk tetap menjalan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasa karena kami memastikan semua masih aman dan kondusif.

Sementara, Kepala Bidang Pen­didikan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Ka­bu­paten Tangerang Dedy Har­yanto mengatakan, pemerintah daerah turut berdukacita atas peristiwa tersebut. ”Kami meng­ucapkan turut berdukacita yang mendalam terhadap keluarga pada peristiwa ini,” jelasnya.

Ia mengatakan, saat pengawas ke sekolah pihak pengajar mau­pun pimpinan SMP Pahoa be­lum bisa memberikan kete­rangan lebih jauh. Secara umum, sekolah menyerahkan peristiwa tersebut kepada Polres Tange­rang Selatan.

”Pihak sekolah masih me­nung­gu hasil penyelidikan dari Polres. Belum ada infor­masi apa-apa dari sekolah. Mereka menye­rahkan semua ke polisi. Sekolah juga tidak bisa mem­berikan identitas korban karena meng­hargai privasi keluarga almar­hum,” jelasnya.(sep)

Kategori :