Sachrudin Beri Dua PR untuk Dirut Pasar, Buat Pasar Sehat dan Bebas Pungli

Minggu 02-11-2025,20:50 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Wali Kota Tangerang, Sachrudin mene­kankan, memberikan dua pe­kerjaan rumah (PR) kepada Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang periode 2025-2030. PR itu adalah membuat pasar sehat dan bebas pungutan liar (pungli).

Sachrudin menegaskan, Pe­ngolahan Sampah Pasar menjadi prioritas utama guna menciptakan lingkungan pasar yang bersih, sehat  dan mem­berikan kenyamanan baik pa­ra pengunjung maupun pedagang itu sendiri.

Selain itu, praktek prema­nisme tidak boleh terjadi di lingkungan Pasar. Direktur Utama Perumda Pasar tidak boleh membiarkan praktik premanisme dan intimidasi terhadap pedagang. Keama­nan dan kenyamanan peda­gang juga menjadi prioritas utama dalam pengelolaan pa­sar di bawah Perumda Pasar Kota Tangerang.

”Praktik premanisme di ling­­kungan pasar tidak boleh dibiarkan, tidak boleh ada pungutan liar, tidak boleh ada intimidasi terhadap pedagang. Pedagang harus nyaman,” te­gas Sachrudin dalam sam­butannya saat melantik Dedi Ochen sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang di ruang Akhlakul Karimah, pada Jumat, 30 Oktober 2025 lalu.

Sachrudin mendorong Di­rek­tur Utama Perumda Pasar yang baru dilantik, Dedi Ochen membangun bersinergi de­ngan aparat keamanan seperti Satpol PP untuk menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan tertib.

Selain aspek keamanan, Sach­rudin menyoroti tanta­ngan perubahan perilaku ko­n­sumen akibat berkembang­nya pasar modern dan e-com­merce. Namun, ia menilai hal ini sebagai peluang, bukan ancaman.

“Perkembangan pasar mo­dern dan e-commerce telah mengubah perilaku konsu­men, namun ini bukan anca­man melainkan peluang. Saya ingin Perumda Pasar mampu berinovasi menghadirkan pa­sar rakyat yang modern ber­basis digital dan kompe­titif,” ujarnya.

Sachrudin mendorong pe­manfaatan teknologi, mulai dari Sistem promosi. Transaksi digital (cashless). 

Aspek lain yang menjadi fo­kus Sachrudin adalah per­soalan parkir yang kerap men­jadi keluhan masyarakat. Sachrudin juga mendorong Perumda Pasar berkolaborasi dengan PT Tangerang Nusan­tara Global (TNG) agar penge­lolaan parkir dilakukan secara profesional dan transparan.

“Keluhan masyarakat soal parkir harus ditanggapi serius. Lakukan penanganan menye­luruh mulai dari sistem tiket, tarif, hingga pengawasan pe­tugas,” ujarnya.

Sachrudin mewanti-wanti agar keuntungan dari sektor parkir dikelola dengan baik dan hasilnya kembali digu­nakan untuk peningkatan fa­silitas pasar, bukan disele­wengkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Dedi Ochen menyatakan siap akan mem­perkuat komunikasi internal maupun eksternal dalam me­­ningkatkan mutu pela­ya­nan.

“Yang pertama kami akan berkonsolidasi dengan in­ter­nal dulu, antara pedagang dan struktur Perumda, supaya pasar ini benar-benar menjadi milik rakyat,” kata Dedi.

Dedi berjanji akan segera melakukan perbaikan mana­jemen dan menampung ma­sukan dari berbagai pihak un­tuk memastikan pelayanan di pasar menjadi lebih baik. 

Dedi juga berkomitmen pi­hak­nya akan terus bersinergi dengan Pemkot Tangerang untuk mewujudkan pasar yang aman, tertib, modern, dan berpihak kepada pe­da­gang rakyat. (ziz)

Kategori :