Rekonstruksi kasus pembunuhan Vera Yusita Sumarna (42) digelar Rabu (4/10) kemarin. Reka ulang berlangsung tertutup di rumah kontrakan korban kawasan Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Korban yang merupakan juragan mi ayam itu meninggal akibat luka tusukan di leher pada 17 September 2017. Pembunuhan tersebut akibat motif sakit hati tersangka yang merasa dihina korban dan menolak diajak berhubungan badan. Dalam reka ulang yang digelar Polres Metro Tangerang Kota, tersangka yang bernama Jonny Setiawan, melakukan 37 adegan. Mulai dari melakukan rencana sampai menusuk dan melarikan diri. Butuh waktu dua jam dalam melakukan reka ulang yang dipimpin Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harley H Silalahi dan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dedi Supriyadi. Dari peragaan awal, tersangka rupanya sudah menyiapkan pisau dapur saat datang ke rumah kontrakan korban. “Ada 37 adegan yang diperagakan, mulai dari pelaku datang hingga terlibat cekcok dengan korban dan kabur menggunakan sepeda motor korban," ujar wakapolres. Dari 37 adegan yang diperagakan, tersangka membunuh korban pada adegan ke 28. Polisi tidak menemukan adanya fakta baru dari hasil rekonstruksi yang digelar tersebut. Reka ulang ini dilakukan untuk mencocokkan antara berita acara pemeriksaan (BAP) dengan fakta di lapangan. "Jadi kami hanya mencocokkan keterangan BAP dan fakta di lapangan,”kata wakapolres. Tersanga dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. “Kami masukkan dalam pembunuhan berencana,” ujarnya. Kasat Reskrim AKBP Dedi Supriadi menambahkan, berdasarkan keterangan tersangka dan hasil rekonstruksi, tersangka membunuh karena merasa terhina ucapan korban yang mengatakan tersangka tak bakal bertahan lama bila berhubungan intim karena ukuran alat vitalnya kecil. “Keterangan tersebut diperoleh pada adegan ke 28 proses rekonstruksi,”ujarnya. Jonny membunuh Vera pada Minggu 17 September 2017. Vera ditemukan dengan kondisi mengenaskan berlumuran darah dengan sejumlah luka tusuk di leher dan mulut menganga. Pembunuhan tersebut dilakukan Jonny lantaran sakit hati merasa dihina korban saat meminta berhubungan intim. Pada saat itu, tersangka yang kesal membunuh korban melarikan diri ke salah satu pesantren di kawasan Bogor. (mg-01)
Siapkan Pisau, Leher Pacar Ditusuk
Kamis 05-10-2017,10:52 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :