Pilar Gantikan Fikri, Pimpin Karang Taruna Kota Tangsel

Rabu 29-10-2025,20:55 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT —Pilar Saga Ichsan nakhodai Karang Taruna Kota Tangsel periode 2025-2030. Pelantikan Pilar sebagai ketua dan pengurus dilaksanakan di aula Blandongan, Balai Kota, Rabu, 29 Oktober 2025.

Diketahui, Pilar Saga Ichsan terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Kota Tangsel periode 2025-2030 menggantikan Fikri. Pilar terpilih secara aklamasi dalam temu karya yang diikuti seluruh pe­ngurus Karang Taruna Keca­matan, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Pelatikan dipimpin oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid. Tak ketinggalan, hadir pula, Ketua Karang Taruna Provinsi Banten, Andika Hazrumy dan lainnya.

Seusai dilantik, Ketua Karang Taruna Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, dikepe­ngurusan yang baru pihaknya akan konsen untuk mengawal RPJMD terkait dengan kepemu­daan dan pengentasan masya­rakat soal pendidikan, pengang­guran dan ekonomi.

”Bagaimana Karang Taruna juga berkecimpung tidak hanya disosial tapi, persoalan lingku­ngan hidup, bank sampah dan TPS3R juga,” ujarnya, Rabu, 29 Oktober 2025.

Pria yang juga menjabat Wakil Wali Kota Tangsel tersebut ber­­harap, dengan sinergitas yang kuat antara Karang Taruna dan Pemkot Tangsel para pe­muda dapat lebih maju, indeks pem­banguan manusia bisa le­bih meningkat, indeks pem­bangu­nan pemuda juga lebih baik lagi.

”Pengurus Karang Tarunan ini berasal dari berbagai latar belakang dan termasuk wakil ketua dan anggota DPRD Tang­sel. Karena karang taruna itu tidak berbasiskan partai politik tapi semua pemuda yamg di­anggap mampu dan untuk mem­bawa Kota Tangsel kede­pan lebih baik lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy  mengatakan, karang taruna ketuanya wakil wali kota Tangsel dan dianggap kedepan­nya akan beres. ”Yakni program­nya beres, kinerjanya beres, untuk pemanfaatannya juga beres,” jelasnya.

Andika menambahkan, dike­pengurusan Karang Taruna Banten yang dipimpinnnya ada program yang menjadi pro­gram ungulan Provinsi Ban­ten. Program ini diduplikasi menjadi program program pe­ngurus nasional,” tambahnya.

Andika mengaku, selama ini pihaknya tidak menggunkan anggaran hibah dari pemerintah se­lama10 tahun. Pihaknya tidak menggunakan hibah tapi,  pi­haknya membuat pola kerja­sama melalui forum dengan industri yang ada di Banten untuk dikerjasamakan menjadi program-program yang di­adop­si pengurus Karang Taruna Banten,” tuturnya.

”Kami 10 tahun berhasil me­ngerjakan program ini, yakni program kejasama lintas orga­nisasi melalui kerjasama karang taruna dan forum CSR yang ada. Saya harap pengurus Ka­rang Taruna Tangsel kerjasama dengan swasta yang ada untuk mendukung progra Karang Taruna Tangsel,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kolaborasi antara senior dan junior dalam kepe­ngurusan Karang Taruna Tang­sel tampak terlibat. Dirinya berharap sinergitas bisa ditam­pilkan dalam membantu pem­kot untuk melaksanakan tugas program yang diselenggarakan.

”Dengan hadirnya karang ta­runa walaupun tidak ada sisi anggaran dari sisi-sisi tertentu pada APBD Tangsel bukan ber­arti pemerintahan stag dan diam. Karang taruna harus te­tap gerak dan jalan,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut berharap karang taruna dapat berkolaborasi de­ngan perangkat daerah untuk menyelanggarakan kegiatan yang bermanfaat.

”Tahun depan saya ingin me­nyelenggarakan Musrenbang pemuda di Kota Tangsel. Ini gagasan anak saya saat uji nyali di Kota Tangerang. Dengan ini diharapkan ada keseim­bangan normatif dan musren­bang yang diadkaan oleh pe­muda. Saya harap ini jadi salah satu alternatif masukan-ma­sukan pembangunan yang nan­tinya akan dituangkan da­lam program kerja,” tuturnya.

Kategori :