Kader Jumantik Bisa Cegah Kasus DBD

Selasa 28-10-2025,18:16 WIB
Reporter : Randy Yasetiawan
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Masih ting­ginya angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD), mendorong SMPN 3 Panongan membentuk ka­der Jumantik. Hal tersebut untuk mengantisipasi dan menekan kasus DBD di ling­kungan sekolah.

Kasus DBD di Kabupaten Tangerang memang belum mengalami peningkatan yang signifikan, akan tetapi harus waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi kasus DBD. Melalui program pem­bentukan kader Jumantik di sekolah, diharapkan para siswa menjadi lebih paham tentang bahaya, termasuk bagaimana cara pen­ce­gah­annya.

Kepala SMPN 3 Panongan Siti Ngariyah mengatakan, saat ini SMPN 3 Panongan telah memiliki kader Juman­tik. Para kader Jumantik itu terdiri dari siswa dari berba­gai kelas. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kasus DBD sehingga sekolah ini terbebaskan dari DBD.

”Bahaya Demam Berdarah bisa kapan saja terjadi. Maka itu harus dilakukan anti­sipasi untuk mencegahnya sehing­ga siswa terlindungi dan terbebas dari kasus Demam Berdarah,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (23/10).

Siti menambahkan, di sam­ping memperkenalkan sejak dini bahaya demam berda­rah. Melalui program Ju­mantik ini para siswa dilatih menjadi pelopor hidup ber­sih dan sehat di lingkungan keluarganya masing-masing. Penerapat ini guna memutus mata rantai perkembang­biakan nyamuk penyebar penyakit Demam Berdarah.

”Kader Jumantik ini bukan hanya dilakukan di sekolah, melainkan dilakukan di ru­mah. Mereka bisa menjadi pelopor untuk hidup bersih, sehingga bisa terbebas dari kasus demam Berdarah yang membuat siswa menjadi lebih sehat,”paparnya.

Ia menjelaskan, kasus DBD sering terjadi pada anak-anak, sehingga pembentukan kader Jumantik sangat pen­ting dan harus ada di sekolah. Hal tersebut, bisa membuat siswa lebih waspada dan bisa melakukan pencegahan dini.

“Anak-anak menjadi sasar­an paling banyak dari pe­nyakit Demam Berdarah, sehingga Saya pikir program Jumantik  ini sangat efektif guna mem­bangun kesadaran anak-anak mencegah penye­baran pe­nyakit Demam Ber­darah sejak dini,” tutup­nya.(ran)

Kategori :

Terpopuler