315 Huntap Warga Batal Dibangun

Senin 27-10-2025,20:55 WIB
Reporter : Ahmad Fadilah
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Rencana pem­bangunan rumah hunian tetap (huntap) untuk 315 rumah warga di Kecamatan Lebakgedong dan Cipanas, Kabupaten Lebak, yang meru­pakan korban terdam­pak banjir bandang pada tahun 2020 dikabarkan batal dibangun dalam waktu dekat. 

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, pembangunan  huntap sebetulnya bukan batal dibangun. Namun, pembangunannya diundur dalam waktu yang belum bisa dipastikan. 

Kepastian mundurnya pem­bangunan huntap dida­pat dari hasil dapat yang digelar pemerintah pusat bersama BPKP. Hasil rapat tersebut menghasilkan ke­putusan, jika pemba­ngunan huntap yang awalnya akan dibangun oleh BNPB hasil rapat pada 27 Agustus 2025 lalu, pembangunannya akan dialihkan ke Kementerian Perumahan Rakyat. 

"Pemindahan penanganan Huntap ini untuk mencegah terjadinya temuan dan menghindari berurusan dengan hukum di kemudian hari, itu hasil dan arahan BPKP," katanya kepada Tangerang Ekspres di Rang­kasbitung, Senin (27/10). 

Lanjut dia, seluruh doku­men pembangunan huntap sudah diserahkan kepada Kementerian Perumahan. Sehingga, rencana yang awalnya sudah matang dengan BNPB, mentah dan kembali ke awal lagi. 

"Jadi nanti dalam proses pembangunannya bukan kita lagi (BPBD) yang me­nangani, melainkan di Dinas Perumahan," ujarnya. 

Menurut dia, 221 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang saat ini masih menempati rumah hunian sementara (huntara) sejak 2020, sisanya 94 KK tersebar, ada yang me­numpang di saudaranya, orangtua dan ada pula yang menyewa rumah. 

"221 unit di Kecamatan Lebakgedong, 94 unit di Kecamatan Cipanas. Insya Allah dibangun bertahap mulai tahun ini," paparnya.

Yanto, Wakil Ketua DPRD Lebak menyayangkan pem­bangunan huntap warga terdampak banjir bandang oleh pemerintah kembali ditunda. Padahal, keber­adaan mereka di huntara sudah cukup lama dan mem­prihatinkan. 

"Kami harap pembangunan huntap untuk warga terdam­pak bencana segera terea­lisasikan, karena mereka sudah sangat menunggu," ucapnya. (fad)

Kategori :