“Konsepnya adalah zona bebas parkir, tetapi kami tetap menyediakan area khusus bagi pemilik toko untuk kegiatan loading in dan loading out barang dagangan,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan, setelah penataan kawasan rampung, pemerintah akan menghidupkan Royal dengan berbagai kegiatan rutin setiap akhir pekan.
“Setelah kawasan ini selesai ditata, akan ada berbagai event yang digelar oleh Disparpora serta Dinas Koperasi dan UKM Perindag. Rencananya kegiatan akan berlangsung pada malam Sabtu dan malam Minggu. Jadi setiap akhir pekan Royal akan menjadi pusat kegiatan warga,” tuturnya.
Menurut Wahyu, partisipasi aktif para pemilik toko sangat penting dalam mewujudkan wajah baru kawasan Royal.
“Mereka harus beradaptasi dengan konsep baru yang diusung pemerintah. Salah satunya dengan memperbaiki fasad atau tampak depan toko agar seragam dan menarik. Ini penting agar kawasan Royal punya identitas visual yang selaras,” ujarnya.
Ia juga membenarkan adanya insentif pajak bagi pemilik toko yang melakukan pembenahan mandiri.
“Kepala Bapenda sudah menyampaikan bahwa akan ada insentif berupa pengurangan pajak bagi pemilik toko yang memperbaiki atau menyesuaikan bangunannya. Ini bentuk dukungan pemerintah untuk mendorong percepatan penataan kawasan,” katanya. (ald)