Metode GSM Memudahkan Guru SDN Buaran II

Kamis 02-10-2025,17:52 WIB
Reporter : Randy Yasetiawan
Editor : Sihara Pardede

TANGERANG — SDN Buaran II, Kecamatan Pakuhaji, sudah menerapkan sekolah berbasis Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Tujuannya, meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kurikulum merdeka yang telah ditetapkan kementerian pendidikan.

GSM tersebut, meliputi kegiatan belajar mengajar siswa dengan pola kreativitas guru. Bahkan, para guru harus mempunyai cara dan kreativitas dalam memberikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan bisa menerima materi pelajaran dengan mudah dan cepat. Hal tersebut, agar siswa mudah dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru mereka.

Kepala SDN Buara II Sunaryo mengatakan, GSM sangat penting bagi pola mengajar yang saat ini, karena dengan metode GSM siswa akan lebih cepat tanggap dalam menerima materi pelajaran. Bahkan, para siswa juga akan lebih nyaman karena cara guru memberikan materi pelajaran tidak membosankan.

”Kalau di lihat, siswa lebih senang dan lebih santai saat guru memberikan materi pembelajaran. Mungkin, metode guru tersebut bisa membuat siswa lebih fokus dan mudah di pahami dibandingkan teori yang diberikan,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (1/10).

Sunaryo menambahkan, para guru yang saat ini ada sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan mengenai metode GSM, dari situ para guru bisa dengan caranya memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Karena, lebih memudahkan antara guru dengan siswa saat proses belajar mengajar.

”Metode GSM ini sangat simpel dan mudah di praktekkan oleh guru. Karena, sebenarnya hanya ditekankan bagaimana guru bisa memberikan materi pembelajaran yang mudah tetapi berkualitas bagi siswa,”paparnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada guru yang mengeluhkan penerapan sistem GSM, karena memang para guru juga sudah diberikan pembekalan dan mengikuti berbagai pelatihan agar mereka mudah untuk menjalankan.

”Sistem GSM  kita terapkan, tentunya untuk meningkat­kan pendidikan yang akan nantinya mengunakan metode berbasis teknologi. Kita juga secara perlahan, menyiapkan semua perang­katnya,” tutupnya.(ran)

Kategori :