Disabilitas Belum Mendapat Pelayanan Terbaik

Rabu 24-09-2025,23:30 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, pelayanan publik yang inklusif harus memandang pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh seluruh masyarakat-apapun kondisinya. 

Desain pelayanan publik sudah tidak lagi memiliki pa­ra­digma hanya memper­tim­bangkan kelompok mayoritas, sementara kelompok rentan harus beradaptasi. Bahkan, kelompok rentan tidak saja dipertimbangkan menda­pat­kan pelayanan yang adil sesuai kebutuhan, tetapi juga dili­batkan dan berpartisipasi da­lam proses penetapan ke­bijakan pelayanan publik. 

”Pola pikir yang ada pada penyelenggaraan pelayanan publik selama ini adalah bah­wa jarang sekali kelompok rentan yang mendatangi loket pelayanan, sehingga tidak disiapkan fasilitas yang ramah terhadap kelompok tersebut,” tambahnya.

Menurutnya, pola pikir se­perti itu harus diubah. Justru karena penyelenggaraan pe­layanan publik yang kurang ramah terhadap kelompok rentan baik dari sisi sarana dan prasarana ataupun ak­sesibilitas yang menyebabkan kelompok rentan tidak men­datangi loket pelayanan secara mandiri. 

Saat ini masih banyak pe­tugas pelayanan publik yang belum mengerti cara mem­perlakukan atau bahkan mela­kukan penyebutan istilah bagi penyandang disabilitas. Mak­sud baik petugas pelayanan justru akan kontraproduktif akibat ketidaktahuan tersebut. 

”Penyandang disabilitas me­miliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan pub­lik yang berkualitas. Petugas pelayanan publik terutama petugas frontliner pelayanan publik merupakan kunci pada garda terdepan dalam mem­berikan pelayanan ramah di­sabilitas,” tuturnya.

Pihaknya berharap.l, pela­yanan publik yang dilakukan tidak diskriminatif dan pe­gawai dapat melayani seluruh masyarakat termasuk penyan­dang disabilitas secara merata. 

”Saya berharap agar petugas pelayanan publik dapat se­hingga menjadi bekal untuk dapat memberikanpelayanan yang berkeadilan tanpa dis­kriminasi. Saya juga berharap penyandang disabilitas yang ada di Kota Tangsel dapat mengakses dan menikmati pelayanan publik dengan lebih mudah dan bermartabat,” tutupnya. (bud)

Kategori :

Terkait