120 PKL Akan Direlokasi ke Los Pasar Serpong

Selasa 23-09-2025,22:02 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Sebanyak 120 pedagang kaki lima (PKL) akan segera direlokasi ke los dalam Pasar Serpong. PKL tersebut selama ini berada di sekitaran Pasar Serpong yang kebera­daannya kerap menimbulkan kemacetan.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, jum­lah PKL yang ada disekitar ka­wasan Pasar Serpong sekitar 120 PKL. Sedangkan jumlah kios dan los yang ada di dalam Pasar Serpong sekitar 300 na­mun, yang kosong ada sekitar 130 kios dan lapak.

”120 PKL ini biasa menjajakan dagangannya di sekitar Pasar Serpong. Mereka dibagi 2 shift, yakni pagi ada 60 PKL dan shift malam juga 60 PKL,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 23 September 2025.

Pilar mengaku, pihaknya telah melakukan rapat terkahir ber­sama dinas terkait soal relokasi PKL sebelum pemaparan ke­pada wali kota Tangsek soal rencana penataan kawasan Pasar Serpong tersebut. 

Pena­taan tersebut bukan penertiban namun, merelokasi PKL yang dari luar masuk ke dalam pasar.

”Kemarin yang membu­tuh­kan waktu itu mencari pemilik kios dan losnya karena, pe­milik ada yang diluar kota dan susah di hubungi. Kema­rin Perseroda PITS terus cari-cari,” tambahnya.

Menurutnya, saat ini pemilik kios dan los yang ada di dalam Pasar Serpong memiliki hak sewa hingga 2027 mendatang dan itu berdasarkan perjanjian bersama pengelola sebelum­nya.

”Kios dan los itu kontraknya sampai 2027 dan dulu seperti itu. Pemilik kios dan los senang karena selama ini tidak terpa­kai sekarang ada pemasukan,” terangnya.

Pilar menuturkan, bila relo­kasi dilakukan baka PKL tidak lagi kepanasan, tidak diusir satpol pp dan dishub dan tidak dimarahin masyarakat peng­guna jalan.

”PKL ini 90 persen dari luar Tangsel dan prinsip saya itu masyarkaat Indonesia harus dikasih kesempatan bekerja.

Maka konsep saya bagaimana yang dagang diluar bisa dire­lokasi kedalam,” tuturnya.

”Prinsipnya tidak boleh ada lagi yang berdagang diluar setelah relokasi dan bakal kita jaga. Tidak boleh juga ada yang parkir sembarangan juga,” tutupnya. (bud)

Kategori :