TANGERANG — Siswa SMP Negeri 2 Kosambi, Kabupaten Tangerang, mengumpulkan dana melalui gerakan dua ribu (Gedur) sehari. Duit pantungan ini disumbangkan untuk membangun sarana ibadah di sekolah tersebut.
Kepala SMP Negeri 2 Kosambi Kusnandar menyampaikan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan musala Al Ikhlas di sekolahnya murni dari iuran para siswa melalui gerakan dua ribu sehari.
”Kami tidak ada donatur, tidak ada bantuan dari pemerintah. Tapi ini murni hasil dari swadaya para guru, orang tua, dan juga siswa yang menyisihkan dananya untuk pembangunan musala,” ungkapnya.
Kusnandar berharap, dengan adanya gerakan dua ribu sehari dari siswa siswi, maka pembangunan sarana ibadah dapat berjalan lancar. Sehingga dapat bermanfaat bagi para guru dan siswa yang hendak menjalankan ibadah.
”Mudahan-mudahan dengan Gedur, akan terwujud pembangunan sarana ibadah untuk kita semuanya,” harapannya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat H. Zakaria Hamzah mengapresiasi adanya pembangunan Musala Al Ikhlas di lingkungan SMP Negeri 2 Kosambi secara swadaya.
Ia berharap, dengan dibangun Musala Al Ikhlas di lingkungan sekolah, dapat menghantarkan kebaikan untuk banyak orang, terutama bagi para siswa untuk dilatih minimal untuk salat berjamaah.
”Mudah mudahan pembangunan musala ini bisa berjalan lancar, pemanfaatannya nanti makmur, bisa menghantarkan rida Allah dan jadi sumber pahala kebaikan bagi kita semua,” imbuhnya.
Untuk informasi, proses pembangunan musala ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala SMPN 2 Kosambi Kusnandar, dampingi Ketua Komite Sekolah Syaripudin, Tokoh masyarakat H. Zakaria Hamzah, H. Sahudi, H. Abdul Rosyid, Babinsa, Bhabinkamtibmas beserta dewan guru dan orang tua siswa.(zky)