Anjing Gila Ngamuk, Serang dan Gigit ART

Kamis 11-09-2025,22:23 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, NEGLASARI — Seekor Anjing milik warga Kelurahan Me­karsari, Ke amatan Neglasari, diduga mengalami stres me­nyerang seorang Asisten Ru­mah Tangga (ART) hingga me­ngalami luka gigitan pada bagian kaki dan tangannya. ART tersebut langsung dila­rikan ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan pena­nganan medis.

Petugas UPTD pusat kese­hatan hewan (puskeswan) bersama petugas BPBD Kota Tangerang UPT Belendung, yang mendapat laporan lang­sung melakukan evakuasi an­jing tersebut.

Kepala sub bagian tata usaha UPTD Puskeswan Kota Tange­rang, Asep Dedi Juaedin me­ngatakan, pihaknya menda­patkan laporan adanya ART saat memberi makan seekor anjing malah hewan peli­ha­raan majikannya tersebut  me­nyerangnya dengan meng­gigit bagian kaki dan tangan­nya.

”Korban mengalami luka gigitan pada bagian kaki dan tangannya,” kata Asep, Kamis, 11 September 2025.

Dia menceritakan, saat tim BPBD melakukan evakuasi hewan peliharaan tersebut berjalan dramatis. Sebab, an­jing tersebut dengan agresifnya melakukan perlawanan de­ngan menyerang petugas.

Untuk menjinakkan hewan peliharaan tersebut, petugas pun mengenakan pakaian pe­lindung diri dilengkapi alat bantu berupa tongkat. Setelah di tangkap dengan tongkat, mulut dan keempat kaki he­wan tersebut kemudian diikat dengan tali. ”Sekitar satu jam kita menak­lukan hewan peli­haraan itu,” ujarnya.

Menurut Asep, hewan terse­but mengalami beberapa fak­tor seperti mengalami stres. Kondisi hewan tersebut juga berpotensi melakukan penye­rangan terhadap pemilik­nya. ”Karena sama pemiliknya saja ketika mendekat melakukan penyerangan,” kata Asep.

”Resikonya untuk hewan peliharaan kadang kadang tidak tahu siapa pemiliknya, siapa tuannya apa ya kalo lagi stres dia menyerang,” sam­bungnya.

Dia juga menyampaikan, se­orang ART yang menjadi korban gigitan anjing tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Kota Ta­ngerang, untuk men­dapatkan perawatan tenaga kesehatan. ”Dipastikan hewan anjing yang kami evakuasi tidak ter­jangkit rabies,” sebutnya.

Dia menambahkan, anjing tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin rabies. Kemudian, atas izin pemiliknya, pihaknya akan menitipkan hewan anjing tersebut ke shelter penam­pungan hewan liar di Pejaten, Jakarta Selatan. (ziz)

Kategori :