TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Pemkot Tangsel akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kawasan Pasar Serpong. Para PKL akan direlokasi ke dalam bangunan utara pasar yang saat ini masih terdapat los atau kios yang kosong.
Kepastian relokasi PKL tersebut diketahui setelah Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan pada akhir Agustus 2025 lalu melakukan pemantauan langsung ke Pasar Serpong tersebut.
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengatakan, untuk relokasi PKL di kawasan Pasar Serpong pihaknya minta kepada Perseroda PITS agar melakukan pembenahan fasilitas di dalam pasar, baik parkir maupun toiletnya.
”Saat ini Perseroda PITS sedang kumpulkan pemilik kios dan los, insya Allah untuk PKL kemarin lurah sudah komunikasi dan bisa untuk mereka direlokais ke dalam tapi, kan harus memang pelan-pelan,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Pilar menambahkan, relokasi pedagang pasar Serpong juga belum bisa dilakukan lantaran beberapa waktu lalu ada situasi yanv tidak kondusif di nasional. Sehingga pihaknya juga harus menunggu situasi reda dan menghadapi kondisi saat ini dengan kepala dingin.
”Relokasi pedagang ini kan sensitif dan harus memiliki kesadaran bersama-sama agar berhasil. Kalau kondisinya sudah oke dan reda, sambil dari Perseroda PITS sudah fiks kios dan losnya bisa menampung semua pedagang, baru kita mulai melakukan relokasi,” tambahnya.
Pilar berharap secepatnya bisa direlokasi di Pasar Serpong tersebut. Lurah dan camat juga sudah berkomunikasi dan mengutamakan sisi humanisme dan kemarin pedagang banyak yang berharap ikut direlokasi.
”Kalau sudah direlokasi ke dalam di depan sudah tidak ada lagi yang berdagang. Jadi satpol pp harus jaga dan tidak boleh ada yang dagang lagi. Kalau ada yang dagang didepan, tentu yang pedagang didalam akan kecewa,” terangnya.
Penyuka olahraga sepakbola tersebut mengungkapkan, Pasar Serpong akan ditata karena karakteristek daerah berbeda-beda dan nanti pihaknya akan membuat sebagus mungkin.
Di Pasar Serpong juga akan ada flyover dan itu telah ditetapkan di RPJMD Provinsi Banten.
”Masak kita nunggu flyover jadi baru ditertibkan, tertipin dulu, rapihin dulu supaya enak. Kan kita tidak tahu kapan flyovernya jadi,” ungkapnya.
Pilar menuturkan, dirinya juga telah mengecek kondisi di dalam pasar dan dalam waktu dekat akan dilakukan sosialisasi dengan tokoh, pedagang dan lainnya.
”Laporan dari camat komunikasi sudah dilakukan juga dan sudah didata jumlah PKL ada berapa. PKL yang ada di Pasar Serpong ini jumlahnya sekitar 160,” tutulnya. (bud)