TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG UTARA — Upacara 17 Agustus 2025 tingkat Kota Tangsel dilaksanakan di Lapangan Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala, Jalan Serpong Raya, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Minggu, 17 Agustus 2025.
Upacara penaikan bendera dilaksanakan pagi hari dan dipimpin oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Upacara tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), baik Dandim 0506 Tangerang, Kapolres Tangsel, Kajari Kota Tangsel, Kepala BNN Kota Tangsel dan lainnya.
Upacara tersebut juga diikuti oleh Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo, kepala OPD se-Kota Tangsel, para veteran dan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945 merupakan tonggak dan penanda bahwa mulai tanggal tersebut negara Indonesia adalah negara yang merdeka, bangsa yang berdaulat dan bangsa yang memegang kendali penuh untuk menentukan nasibnya sendiri.
”Kemerdekaan ini, harus kita sadari bersama merupakan hasil dari perjuangan bangsa indonesia yang dengan semangat pantang menyerah dan penuh pengorbanan berupaya untuk merebut kemerdekaan,” ujarnya, Minggu (17/8).
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut mengatakan, pahlawan kesuma bangsa memberikan segala yang mereka miliki agar bangsa dan negara ini terbebas dari belenggu penjajahan. Semua yang hadir di sini adalah generasi penerus yang sudah seharusnya mewarisi semangat, tekad dan perjuangan para pahlawan bangsa.
Semua harus mampu mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai upaya dan usaha dalam rangka mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, maju dan sejahtera.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini mengusung tema ”bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju”.
”Tema yang diusung ini merupakan visi besar negara yang diperjuangkan bersama oleh pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia. Bersatu, berdaulat bermakna semangat yang mencerminkan karakter bangsa indonesia yang selalu menjunjung tinggi semangat kebersamaan, kerukunan dan kemandirian,” tambahnya.
Sedangkan rakyat sejahtera, kata Ben, merefleksikan komitmen bersama untuk membangun rakyat yang sejahtera baik secara fisik maupun bathin dimana berbagai kebutuhannya tercukupi dan dapat memperoleh kehidupan yang layak.
Adapun Indonesia maju menggambarkan cita-cita bersama untuk menjadi negara yang berada dalam posisi terdepan dalam berbagai aspek kehidupan, mampu bersaing dalam tataran global dan dapat menjadi contoh sebuah tatanan kehidupan yang memanfaatkan keunggulan teknologi.
”Tentunya tema ini bukan sekedar slogan belaka namun mencerminkan arah perjuangan bersama dalam membangun bangsa. Kita semua memiliki kewajiban untuk mewujudkan hal ini sesuai dengan peran dan kedudukan kita masing-masing,” jelasnya.
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel tersebut mengaku, dalam HUT ke-80 RI tersebut pihaknya juga menyampaikan berbagai pencapaian dalam pembangunan Kota Tangsel.
Indeks pembangunan manusia (IPM) pada 2024 berada di angka 84,16 meningkat dari tahun sebelumnya yang ada di angka 83,57.
Hal itu tidak hanya menggambarkan peningkatan kualitas hidup masyarakat kita, tetapi juga memberikan gambaran tentang dampak dari upaya kita dalam mengembangkan sektor kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.