Tahun Ini, Insentif Kader Posyandu Naik

Senin 21-07-2025,21:57 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, PAMULANG — Ada kabar gem­bira bagi kader posyandu yang ada di Kota Tangsel. Tahun ini insentif kader posyandu mengalamai kenaikan di­ban­ding tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mah­daniar mengatakan, insentif kader posyandu di wilayahnya mengalami kenaikin meskipun nilainya tidak besar. Tahun lalu insentif kader posyandu hanya Rp1,5 juta setahun.

”Intensif tahun ini Rp1.650.000 dan pembayarannya ditransfer ke rekening masing-masing kader dari Dinas Kesehatan. Setahun dicairkannya dalam 2 kali,” ujarnya seusasi pening­katan kapasitas Kader Posyandu dalam rangka penyelenggaraan Posyandu aktif di Kota Tangsel 2025 di aula Kantor Kecamatan Pamulang, Senin, 21 Juli 2025.

Allin menambahkan, jumlah kader posyandu yang diberikan insentif jumlahnya 5.424 orang namun, sebenarya jumlahnya lebih banyak. Kader posyandu yang diberikan insentif tersebut berdasarkan data surat kepu­tusan (SK) masing-masing lurah.

”Kalau total kader posyandu sekitar 6.000 orang. Nantinya yang belum dapat insensif, pa­da saat di SK-an oleh lurah itu kan ada syarat minimal be­kerja 2 tahun. Kemudian baru di SK-an oleh kelurahan karena ada juga pergantian, ada yang meninggal, sakit dan lainnya,” tambahnya.

Allin menjelaskan, kader ke­se­hatan ujung tombak dinas kesehatan dilapangan. Pasal­nya, bila berbicara kesehatan masya­rakat yang harus kita lakukan adalah bagamaina p­e­ngetahuan, edukasi, sosia­lisasi tentang ke­sehatan itu bisa langsung sampai kepada masyarakat.

”Jadi lewat masyarakata yang lain dan dalam hal ini kader kesehatan yang juga anggota masyarakat yang mereka be­kerja secara sukarela, menyam­paikan informasi tersebut. Ten­tunya untuk bisa sampaikan informasi itu, mengajak ma­syarakat untuk hidup bersih dan sehat maka kader harus dibekali ilmu,” terangnya.

”Peningkatan kompetensi ini untuk bagaimana kader disegarkan dan menjadi ajang silaturahmi antara kader pos­yandu dan dinas kesehatan. Di Tangsel total ada 846 jumlah posyandu. Kalau di Pamulang ada 167 posyandu,” tuturnya.

”Sehingga peningkatan ka­pasitas kader posyandu bidang kesehatan rutin kita laksa­nakan tiap tahun dan dipu­satkan di tiap kecamatan di 7 kecamatan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ke­sehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Tangsel Lilis Sur­yani mengatakan, peningkatan kapasitas Kader Posyandu da­lam rangka penyelenggaraan Pos­yandu aktif adalah kegiatan dalam upaya percepatan pe­nurunan stunting dalam upaya meningkatkan derajat ke­se­hatan di Tangsel dan khusus­nya di Kecamatan Pamulang.

”Acara seperti ini pertama kita adakan di Kecamatan Ser­pong, sekarang di Pamu­lang dan besok di Kecamatan Ciputat,” ujarnya.

Lilis mengucapkan terima­kasih kepada kader posyandu yang telah mengabdikan diri­nya, memberikan kontribusi kepada Kota Tangsel, sesuai dengan kemampuan dan ke­sempatan yang diberikan ke­pada masyarakat.

”Masih banyak PR kesehata di Tangsel dan khususnya di Pamulang, masih ada balita yang mengalami perma­sala­han gizi dan permasalahan kesehatan lainnya. Inilah yang menjadi tugas kita sebagai­mana kader posyandu se­ba­gai­mana perpanjangan tangan dinas kesehatan ke lapangan, bisa memberikan edukasi, menyambungkan, menjaring dan melaporkan ke puskes­mas,” jelasnya.

Wanita berkerudung tersebut berharap, kedepan kolaborasi antar posyandu dan puskes­mas semakin optimal. Artinya tidak ada sasaran di wilayah yang mengetahui permasa­lahan kesehatan tidak diketa­hui oleh dinas dan puskesmas. 

”Karena di Tangsel pendu­duknya cukup dinamis, kalau kita sama-sama memantaunya maka akan terlihat perma­salahan yang terjadi di wilayah. Ka­lau sudah terlanjur parah maka nanti intevensinya akan sulit,” tuturnya.

Kategori :

Terkait