“Oleh karena itu, kita butuh akses jalan yang lebih memadai untuk mendukung kawasan kami bisa berkembang dengan besar,” ujar Francis.
Dijelaskan bahwa Laksana Business Park, Agung Intiland, merupakan kawasan industri yang memang dirancang untuk mempermudah dan menarik investasi lokal maupun asing.
"Sejak dimulainya pembangunan Laksana Businnes Park ini mampu menyerap ribuan pekerja. Sekarang sudah mencapai puluhan ribu. Mungkin nantinya akan menyerap hingga ratusan ribu pekerja,” jelas dia. “Ini akan bertambah terus jika pemerintah mensupport dan memberikan fasilitas (infrastruktur) yang baik, dan minat investor lokal maupun asing akan bertambah pula,” ungkap Francis. (*)