TANGERANGEKSPRES.ID - Upaya meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah organik sekaligus memperkuat ketahanan pangan dilakukan Paramount Petals melalui program pelatihan Biokonversi Sampah Organik melalui Budidaya Maggot dan Lele, Minggu 17 April 2025 di Aula Kantor Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM. Mereka mendapatkan pelatihan intensif dari Nico Febianto selaku Ketua Gen Care. Hadir dalam pelatihan Public Relations Manager Paramount Land Tri Eny Anggraeny dan Sekretaris Desa Cukang Galih Yudistianto.
Dalam paparannya, Nico Febianto menjelaskan konsep biokonversi sampah organik, yakni proses pengomposan dengan bantuan mikroorganisme hidup seperti bakteri, jamur, dan larva serangga, khususnya maggot lalat Black Soldier Fly (BSF).
Sampah organik rumah tangga diubah menjadi pakan maggot, yang kemudian bisa digunakan sebagai pakan lele dan menghasilkan kompos.
“Dari 2-5 kg sampah organik per hari bisa menghasilkan maggot yang bermanfaat untuk budidaya,” ujar Nico.
Sementara itu, Tri Eny Anggraeny menekankan pentingnya bijak mengelola sampah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Menurutnya, program ini tak hanya menambah wawasan baru, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Sampah itu bagian dari kehidupan kita. Dengan pengelolaan yang baik, sampah bisa punya nilai ekonomis. Kami berharap, pelatihan ini tidak hanya menjadi pengetahuan baru, tetapi benar-benar menjadi solusi di Desa Cukang Galih dan ke depannya ke desa-desa lain," ungkap Eny.
Sekretaris Desa Cukang Galih, Yudistianto, menyambut baik program ini. Ia menilai program ini sangat mendukung ketahanan pangan desa dan memberi peluang bagi warga untuk lebih mandiri dan kreatif terutama bagi pelaku UMKM.
"Terima kasih kepada Paramount Petals yang sudah memberikan pelatihan. Harapannya, warga menjadi lebih mandiri dan kreatif, terutama dalam mengembangkan usaha," ujarnya.
Selain mendapatkan pelatihan, peserta juga diajarkan teknik pengumpulan sampah organik hingga proses biokonversinya di lokasi budidaya maggot dan lele. (*)