"Selamat teman-teman Kota Tangerang, Konferkoub ini dengan tema mengembalikan Marwah PWI Kota Tangerang yang profesional dan beretika, ini luar biasa, berat ini bebannya," ungkap Mashudi usai melantik pengurus PWI Kota Tangerang.
Dia menuturkan, "Walaupun kalimatnya seperti sederhana, ya tapi mengembalikan maruah bagi PWI kota Tangerang yang profesional dan beretika, sederhana tapi berat," tandasnya lagi.
Dia menyebut, bahwa PWI Kota Tangerang ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Dia berharap, sinergitas pengurus PWI dapat terjalin secara harmonis untuk keberlangsungan organisasi.
"Teman-teman anggota baru PWI, itu juga akan mampu bersinergi, kolaborasi dengan para pengurus untuk sama-sama berjuang mewujudkan PWI Kota Tagerang sesuai dengan jargon atau tema yang diusung pada hari ini," tandasnya
Dia menyampaikan, badai di tubuh PWI pusat maupun di Provinsi Banten yang dialaminya begitu kencang. Organisasi PWI yang sah secara hukum dan diakui pemerintah saat ini perlu ketegasan.
"Setelah saya juga kena bully teman-teman yang selalu mengalah, akhirnya kita menempuh cara-cara yang prosedural. Secara organisasi. Dalam waktu dekat akan kita rilis. Mudah-mudahan minggu ini, nanti akan ada informasi yang disampaikan ke teman-teman," ungkapnya.
Dia juga menegaskan, bahwa PWI hanya satu, yaitu PWI pusat dibawah pimpinan Hendri CH Bangun. "Jadi tidak boleh ada selain PWI yang betul-betul sah. Tidak boleh ada yang mengaku-maku sebagai PWI. Apapun jalannya sedang saya tempuh sekarang. Kedepan, tidak boleh ada yang menggunakan atribut logo PWI dalam bentuk apapun selain kita, karena itu adalah pelanggaran pidana. Banten sedang kita proses sekarang," tegasnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi bagian pembelajaran bentuk mental kita jauh lebih kuat, dan kita harus solid, semuanya harus solid," sambungnya.