"Tapi, kami telah sediakan lahan fasos fasum sekitar 30 persen dari luas setiap cluster. Nah, lahan itu bisa dimanfaatkan penghuni untuk bangun masjid atau musala," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun selalu memberikan dukungan kepada penghuni setiap cluster yang ingin membuat rumah ibadah.
Bahkan menurutnya, rumah ibadah umat muslim di setiap cluster pun bisa dikunjungi masyarakat umum saat salat Jumat.
"Ya kami akui, letak rumah ibadah di dalam cluster pastinya tidak terlihat oleh masyarakat umum yang sedang beraktivitas di kawasan kuliner Bumi Indah City," imbuhnya, seraya mengatakan akan berkoordinasi perihal rumah ibadah di kawasan kuliner kepada bagian perencanaan. (*)