TANGERANGEKSPRES.ID - Intensitas hujan yang tinggi melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak menyebabkan banjir meluas hingga ke 72 desa tersebar di 20 kecamatan dan merendam sekitar 1.303 rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, selain ribuan rumah terendam banjir, beberapa akses jalan baik jakan poros desa maupun Kabupaten terdampak hingga putus.
"Hingga siang ini, data yang berhasil kita himpun, ada sekitar 8 titik ruas jalan yang terdampak longsor, kondisinya ada yang putus, amblas hingga tertutup longsoran," kata Febby, kepada wartawan di Rangkasbitung, Rabu (4/12/2024).
Lanjutnya, untuk rumah warga yang terdampak longsor dan mengalami rusak sekitar 104 rumah, dan mengakibatkan 1 Orang meninggal 2 orang luka.
"Korban meninggal 1 orang dan 2 orang luka merupakan warga Kecamatan Cipanas, mereka satu keluarga, dan saat rumahnya tertimpa longsoran tebing mereka ada di dalam rumah," ujarnya.
Febby menerangkan, 20 Kecamatan yang terdampak banjir dan longsor diantaranya
Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibeber, Cipanas, Cimarga, Gunung Kencana, Leuwidamar, Bayah, Bojongmanik, Panggarangan, Sajira, Cirinten, Cigemblong, Wanasalam, Malingping, Cijaku, Muncang, Cikulur, Cibadak, Sobang dan Banjarsari.
"2 Kecamatan yang paling banyak terendam banjir yakni Kecamatan Leuwidamar dan Banjarsari, 2 wilayah tersebut menjadi langganan banjir setiap musim penghujan," paparnya.