"Kita harapkan menjadi satu tren budidaya yang baik, dan harapannya muncul pembenih-pembenih nila untuk menyuplai kebutuhan nila ini dari masyarakat. Sehingga, diharapkan muncul Unit Pembenihan Rakyat atau UPR, untuk mendukung kebutuhan benih nila di waktu yang akan datang ini potensial juga," tuturnya.
Rochyan Aglan mengatakan, pembudidaya nila salin nantinya akan disiapkan dari masyarakat sekitar.
Kemudian, untuk tahapan awalnya KKP RI akan memberikan bantuan secara lengkap mulai dari, tata letak lahan, perbaikan lahan, saluran pemasukan dan pengeluaran airnya, benih nila, pakan nila.
"Ada bantuan awal dalam satu periode yang diproyeksikan secara lengkap oleh KKP RI, mulai dari tata letak, perbaikan lahan, saluran pemasukan dan pengeluaran airnya, benih dan pakan ikan. Kemudian, kincir listrik juga disiapkan termasuk setelah panennya menjual ke luar negeri, kementerian sudah memikirkan itu," katanya. (*)