TANGERANGEKSPRES.ID - Acara haul ke-2 ibunda Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, sekaligus tasyakuran dan hari santri nasional di Pondok Pesantren (Ponpes) Bai Mahdi Sholeh Mamun, Selasa 22 Oktober 2024 tidak steril dari kegiatan politik.
Pasalnya, kegiatan tersebut diikuti para kepala desa, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer tingkat desa, di empat kecamatan di Kabupaten Serang.
Diketahui, sebelumnya beredar surat undangan dari Mendes PDT Yandri Susanto mengumpulkan kepala desa, sekretaris desa, staf desa, ketua RT, RW, kader PKK serta Posyandu, yang disampaikan kepada mereka melalui surat undangan resmi yang dibuat Kemendes PDT nomor 19/UMM.02.03/X/2024.
Dalam keterangan surat itu bahwa, Mendes PDT Yandri Susanto mengundang mereka dalam rangka kegiatan haul ibunda Yandri Susanto, hari santri dan tasyakuran.
Pantauan di lokasi, ada puluhan kepala desa, sekretaris desa, perangkat desa berstatus ASN dan honorer, hingga ketua RT dan RW, kader PKK serta Posyandu, yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Terlihat ada Calon Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah yang juga turut hadir dalam acara haul ke-2 ibunda Yandri Susanto, sekaligus tasyakuran dan hari santri.
Tidak hanya itu, terdapat Alat Peraga Kampanye (APK) calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas, terpampang di dalam area pondok pesantren dan di aula yang menjadi tempat utama acara tersebut.
Calon Bupati Serang Ratu Rahmatu Zakiyah terlihat mengarahkan pose dua jari, ketika diajak Selfi oleh emak-emak usai acara selesai.