Gegara Asmara, Pedagang Kaki Lima Gantung Diri

Senin 07-10-2024,16:45 WIB
Reporter : Een Amelia
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID - Diduga dikarenakan masalah asmara, Seorang pedagang kaki lima berinisial FE (22) warga asal Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Jasad korban ditemukan tewas, pada Minggu (6/9/24) pukul 23.30 WIB dengan kondisi tergantung di dalam salah satu toilet yang berada di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ciceri, Kota Serang.

Kasi Humas Polresta Serang Kota Ipda Raden Maulani mengatakan, korban merupaka seorang pedagang harum manis di kawasan Stadion Maulana Yusuf. Biasanya, korban berjualan tepat di depan pagar TMP Ciceri.

Ipda Raden juga menuturkan, dugaan korban mengakhiri hidupnya dikarenakan memiliki masalah dengan kekasihnya.

"Sebelumnya korban ini (FE) sempat terlibat cek cok dengan pacarnya," katanya.

Kemudian, dalam keterangan saksi berinisial AY yang juga merupakan kekasih korban. Ipda Raden menjelaskan, korban sempat mengancam akan mengakhiri hidupnya setelah terjadinya cekcok antara keduanya.

"Di hari yang sama, korban melakakun video call dengan AY, dan mengancam akan melakukan bunuh diri sambil memegang tali rapia," jelasnya.

Merasa khawatir dengan ancaman yang diberikan dan sesuatu terjadi pada korban, AY menghubungin saksi lain untuk memeriksa keberadaan dan kondisi korban pada saat itu juga.

"Hari Minggu, sekitar pukul 23.30 para saksi menemukan tubuh korban sudah meninggal dengan keadaan tergantung di kamar mandi," ujarnya.

Bahkan, kata dia, sebelum melakukan aksi nekatnya tersebut, korban sempat meminta maaf dan berpamitan kepada sesama pedagang di area TMP.

Saat ini, jasad korban sudah di evakuasi oleh personel Polresta Serang Kota untuk dibawa ke kediaman keluarganya yang berada di Perumahan Bumi Harapan Sentosa, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang dan pada saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukaannya satu unit ponsel berwarna putih. (*)

Kategori :