Ambulance Masuk Area RSUD Adjidarmo Dipungut Biaya Diprotes

Minggu 29-09-2024,14:33 WIB
Reporter : Ahmad Fadilah
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID - Kebijakan Manajemen RSUD Adjidarmo tentang parkir kendaraan yang bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai vendor yakni PT PSI dituding tidak mengedepankan sosial kemanusiaan. Pasalnya, setiap ambulance yang masuk ke area parkir RSUD dipungut biaya parkir. Sehingga, membuat sejumlah relawan ambulance kemanusiaan geram dan menolak kebijakan tersebut.

Relawan Sosial Edukasi dan Advokasi Kesehatan Peduli Lebak atau yang kerap disebut relawan ”SEHATI” mengaku keberatan. Karena, ambulance dipungut biaya parkir, baru terjadi di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung saja. 

Berdasarkan informasi, mulai 1 Oktober 2024 mendatang, pihak RSUD Adjidarmo bekerjasama dengan pihak ketiga vendor PT PSI sistem parkirnya, akan memberlakukan sistem “Gate Pass”

”Sepengetahuan kami, baru di RSUD Adjidarmo saja ambulance masuk area rumah sakit dikenakan biaya parkir. Di  RSUPN Jakarta, bahkan se-Indonesia, tidak pernah dipinta seperak pun untuk bayaran uang parkir," kata Kiki Gondrong, Ketua Relawan Sehati Kabupaten Lebak, di Rangkasbitung, Minggu (29/9/2024).

Karena itu, kata Kiki pihaknya meminta kepada manajemen RSUD Adjidarmo, untuk mengkaji ulang keputusan pemberlakuan parkir bagi ambulance yang masuk area RSUD tersebut.

”Mustinya kalau ambulance free dong” imbuh Kiki.

Menurut Kiki, mustinya sebelum dilakukan kesepakatan dengan Vendor, Tim manajemen RSUD melakukan kajian atau masukan terlebih dahulu kepada Vendor. Karena, tidak semua diliat dari sisi bisnis, banyak relawan kemanusiaan yang mengadukan diri dan mereka tidak memungut biaya, jika menyangkut nyawa manusia dikala membawa pasien memakai ambulance dari sejumlah pelosok desa.

”Bagaimana dengan mobil ambulance diluar milik RSUD Adjidarmo?, Karena kami juga turut memberikan sumbangsih operasional bagi setiap rumah sakit melalui setiap pasien yang kami antar ke rumah sakit. Baik itu pasien dengan Jaminan BPJS, SKTM atau Non BPJS," papar Kiki.

Anggota DPRD Lebak, Desi Herdiana menyayangkan jika benar kebijakan RSUD Adjidarmo seperti itu. dia mendesak agar manajemen segera merubah kebijakan tersebut, dan semua ambulance digratiskan biaya parkir, jika masuk ke area parkir RSUD setempat

”Kalau untuk mobil ambulance digratiskan saja, karena kebanyakan ambulance desa itu, dari desanya tak ada biaya perawatan atau biaya lain-lain. Sebab, penggunaan mobil ambulance di masyarakatnya juga digratiskan,” papar Desi Herdiana Anggota DPRD Lebak dari Fraksi Nasdem.

Menurut Desi, sekalipun semua ambulance yang masuk area parkir RSUD Adjidarmo, dia meyakini perusahaan pihak ketiga atau vendornya, tidak akan mengalami kerugian.

”Selain bisa bisa di subsidi silang, di rumah sakit lain tidak ada yang minta biaya parkir khusus untuk ambulance, silahkan cek ke RS yang sudah lebih dulu menerapkan parkir berbayar,” imbuh Desi.

Karena itu, kata Desi, pihaknya berharap pihak RSUD Adjidarmo dan Vendor yang menangani sistem Gate Pass, tak semata mengedepankan unsur bisnis saja.

"Penunjukan vendor juga harus teliti, masa baru mulai sudah membuat gaduh seluruh Lebak dengan kebijakannya yang tidak pro kemanusiaan," tuturnya.

Hingga berita ini turun, Tangerang Ekspres belum berhasil mendapatkan jawaban dari manajemen RSUD Adjidarmo. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait