TANGERANGEKSPRES.ID - Sejumlah warga membara putar balik truk tanah yang melanggar jam operasional, di Tugu Cangkir, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (16/9/2024).
Aksi tersebut mendapatkan dukungan dan apresiasi dari tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Kronjo. Salahsatunya yaitu Ketua MUI Kecamatan Kronjo KH Syaebi Halimi.
Pasalnya, menurut KH Syaebi Halimi maraknya truk tanah yang melanggar jam operasional di membuat resah warga di wilayah Kecamatan Kronjo.
"Ini karena memang warga Kecamatan Kronjo menganggap terlalu parah masalah truk tanah, banyak kejadian-kejadian kecelakaan, debu dan kemacetan di jembatan dekat Kantor Kecamatan Kronjo," jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya, warga kecamatan Kronjo sudah tidak betah dengan maraknya truk tanah yang melanggar jam operasional. Terlebih, pemerintah seolah tak berdaya mengatasi polemik tersebut.
Di sisi lain, KH Syaebi Halimi menyayangkan ada juga segelintir oknum warga yang memakai atribut ormas malahan melakukan pungutan liar atau pungli ke sopir truk tanah yang melanggar jam operasional.
"Itu kan untuk menguntungkan diri sendiri dan golongannya," ungkapnya.
Sebab demikian, KH Syaebi Halimi menginginkan warga yang sudah bersemangat putar balik truk tanah yang melanggar jam operasional, teguh pendirian untuk mengenyampingkan rupiah.