BJB OKTOBER 2025

Penyangga DKI Diminta Bangun Kantong Parkir

Penyangga DKI Diminta Bangun Kantong Parkir

KEMACETAN: Kemacetan akut di Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang Kota Tangsel menuju Lebak Bulus Jakarta Selatan. Belum lama ini Gubernur Daerah Khuusus Jakarta Pramono Anung minta pemerintah daerah penyangga Jakarta untuk menyiapkan kantong parkir ata--

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Belum lama ini Gubernur Daerah Khuusus Jakarta Pramono Anung minta pemerintah daerah (Pemda) penyangga Jakarta untuk menyiapkan kantong parkir atau area park and ride.

Wilayah tersebut mulai dari Depok, Bekasi dan Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel. Kantong parkir tersebut dibuat intuk mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan pribadi yang masuk Jakarta.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangsel Ika mengatakan, pihaknya telah mendengar hal tersebut dimana Pemprov Jakarta minta agar daerah penyangga agar menyiapkan kantong parkir bagi kendaraan.

”Konsep parkir ini masyarakat yang menuju Jakarta diminta untuk memarkirkan kendaraannya dan menggukan transportasi umum yang telah disediakan ” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (4/11).

Ika menambahkan, untuk mengatasi persoalan transportasi di Jakarta, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus bersama-sama dengan daerah lain dan terutama daerah penyangga.”Ini baru wacana dan kalapun ini dijalankan dilaksanakan kita mengalami kendala soal lahan karena, lahan yang diperlukan untuk membuat kantong parkir membutuhkan lahan yang luas,” tambahnya.

Ika mengaku, selain lahan yang luas untuk membangun kantong parkir juga diperlukan biaya yang tidak sedikit. ”Bangunannya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tapi untuk mewujudkan program ini tidak mudah dan nantinya juga harus ada tarif parkir yang diberlakukan,” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku belum bisa memberikan tanggapan lebih jauh karena belum membaca secara resmi pernyataan dari Pemprov Jakarta terkait pernyataan Gubernur Jakarta.”Jujur, saya belum baca statement Gubernur Jakarta ini,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, pihaknya akan mempelajari pernyataan Gubernur Jakarta yang meminta daerah penyangga Jakarta untuk membuat kantong parkir. ”Saya akan pelajari lebih rinci lagi, barulah akan kita putuskan membangun kantong parkir atau tidak,” tutupnya. (bud)

Sumber: