TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat mencatat nilai investasi 2024 berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada semester 1 (Januari – Juni) mencapai Rp600 miliar.
Robertus Erwin, Analis Kebijakan Madya pada DPMPTSP Lebak mengatakan, pemerintah daerah akan bekerja keras agar target nilai investasi sebesar Rp1,4 triliun dapat terealisasi sebelum akhir tahun 2024. Karena kata dia, masih ada waktu tiga bulan lagi untuk mencapai target Rp1,4 triliun.
“Kami optimistis target investasi Rp1,4 triliun bisa tercapai dengan waktu tiga bulan ke depan,” kata Erwin, kepada wartawan di Rangkasbitung, Rabu (11/9/2024).
Ia mengatakan, jumlah investasi yang menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak sebanyak 151 perusahaan dengan 692 proyek dan menyerap tenaga kerja 2.786 orang.
"Realisasi nilai investasi berdasarkan negara antara lain Korea Selatan Rp18 miliar, Singapura Rp10 miliar, Malaysia Rp3 miliar, Tiongkok Rp750 juta dan Thailand Rp441 juta," ujarnya.
Sementara realisasi nilai investasi pada Semester 1 sebesar Rp600 miliar itu dari lima sektor antara lain pertama sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp169 miliar, kedua gas, listrik dan air Rp138 miliar, ketiga perikanan Rp96 miliar, keempat perumahan, perkantoran, dan kawasan industri Rp79 miliar dan kelima industri, mineral non logam Rp22 miliar.
“Kami tentu berharap, nilai investasi itu bisa terealisasi sesuai target pemerintah daerah Rp1,4 triliun,” papar Erwin.(*).