“Kami memastikan pendapatan ekonomi petani cukup membaik, karena harga gabah kering simpan saja sudah menembus Rp7.500 per kilogram,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar mengatakan, hingga kini ketersediaan beras lokal masih terpenuhi dari sejumlah pengusaha pabrik beras, sehingga tidak perlu dipasok dari luar daerah. Panen Agustus – September 2024 mencapai 20 ribu hektar, sehingga persediaan beras lokal melimpah.
“Kami meyakini padi sekarang itu bisa menghasilkan ketersediaan pangan melalui pompanisasi,” ucap Deni.(*)