Stok Tinta Ribbon Menipis, Pencetakan KTP-el Dibatasi

Senin 12-08-2024,17:20 WIB
Reporter : Tri Budi
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangsel kekurangan tinta printer untuk mencetak KTP-el. Tinta yang sering disebut ribbon tersebut saat ini jumlahnya terbatas, sehingga jumlah layanan pencetakan KTP-el dibatasi.

 

Kepada Dinas Dukcapil Kota Tangsel Deden Deni menambahkan, tinta printer KTP-el atau yang sering disebut ribbon saat ini stoknya terbatas. Sehingga pelanayan pencetakan KTP-el sedikit terganggu.

 

"Bukan blanko yang terbatas tapi, tinta yang untuk cetak KTP-el. Karena terbatas  dan supaya tidk tutup total maka kebijakan pencetakan KTP-el tiap hari kami batasi," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (12/8/2024).

 

Budiawan menambahkan, seharusnya tiap hari ada sekitar 750 kuota KTP-el yang disiapkan. Namun, lantaran ada keterbatasan tinta rinbon maka saat ini pencetakan KTP-el diprioritaskan bagi pemula, update data (pindah, udah status karena kawin).

 

"Kalau yang rusak dan hilang ditunda san dicetak pada September mendatang," tambahnya.

 

Menurutnya, selama ini rata-rata sekitaf 70 perse. yang mencetak KTP-el sebagian besar lantaran kondisinya rusak. "Jadi sejak awal Juli lalu kita menbatasi pencetakan KTP-el. Kondisi ini diperkirakan terjadi sampai September atau sampai APBD perubahan diketok palu, yakni kalau perubahan sudah ketok palu," tuturnya.

 

Dede menambahkan, saat ini hampir 90 persen KTP-el yang rusak itu milik laki-laki yang direnpatkan di dompet bagian belakang. "KTP-el inikan berlaku seumur hidup dan masih ada lembaga yang masih minta KTP fisik," tuturnya.

 

Dedi mengaku, pengadaan tinta rinbbon menjadi kewenagannya namun, blanko kartu keluarga (KK) dan KTP-el itu menjadi tanggung jawab Kemendagri.

Kategori :