TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak mengklaim Realisasi imunisasi di Kabupaten Lebak melampaui target nasional, hingga mencapai 97,2 persen dari 197.136 anak, sehingga melampaui target nasional 95 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto mengatakan,
capaian tersebut disebabkan karena kesadaran masyarakat cukup tinggi akan pentingnya kesehatan anak dan tidak ditemukan penolakan masyarakat terhadap program imunisasi polio ini.
Selain itu, Keberhasilan capaian realisasi imunisasi tersebut, juga berkat kerja keras petugas medis, kader kesehatan, relawan posyandu dan tokoh masyarakat," kata Budi, kepada wartawan, di Rangkasbitung, Senin (5/8/2024).
Ia mengatakan, apabila anak-anak itu dilakukan imunisasi dipastikan ke depan Kabupaten Lebak bisa terbebas dari virus penyakit polio.
Menurut dia, penyakit polio masuk kategori penyakit menular yang ditularkan oleh virus polio dan menyerang pada sistem saraf. Mereka anak yang terserang polio, kata Budi, dapat mengalami kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup, dan juga bisa menyebabkan kematian.
"Kami mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat untuk mensukseskan imunisasi cukup tinggi dan tidak ada penolakan dari warga," ujar dia.
Sementara itu, Asmunah (36) warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengatakan, bahwa dirinya mengunjungi puskesmas untuk imunisasi anak ketiga yang berusia tiga tahun agar terlindungi dari virus penyakit polio.