TANGERANGEKSPRES.ID - bupati Lepak iwan Kurniawan menindak lanjuti penyelesaian hunian masyarakat terdampak banjir bandang di Kecamatan Lebakgedong Yan terjadi pada 2020 lalu, dengan mengumpulkan beberapa kepala OPD terkait di Ruang Kerja Bupati, Jumat (26/7/2024).
Rapat koordinasi ini merupakan lanjutan tentang Pematangan Lahan Lokasi yang terdampak Bencana di Kecamatan Lebakgedong dan Rencana Pembangunan rumah diawal Tahun 2025
Iwan Kurniawan mengatakan, bahwa Pematangan Lahan di Kecamatan Lebak gedong harus Clean and Clear, masyarakat membuat pernyataan bahwa akan menempati bangunan yang akan dibangun dan tidak ada sengketa lahan. 5 Hektar lahan akan diperuntukkan untuk 221 unit serta harus komunikasi dengan stakeholder yang peduli dengan Kecamatan Lebakgedong melalui CSR.
"Lahan 5 hektar telah kita siapkan, tinggal pematangan untuk pembangunan rumahnya, yang kita target tahun 2025 selesai semuanya," kata Iwan, kepada Tangerang Ekspres, usai acara.
Lanjut dia, pertemuan ini untuk mematangkan rencana pembangunan tanah 5 hektar dipinggir jalan untuk mempermudah proses pembangunan, Adanya komunikasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Lebak dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB yang akan membantu masyarakat yang terkena dampak serta Kalak BPBD untuk mempersiapkan dokumen administrasi untuk pembuatan surat Ke BNPB dan Kemen PUPR.
"Saya lakukan komunikasi langsung dengan kementrian dan BNPB, semuanya sepakat dan dipercepat pematangan lahan juga bangunan rumah warga terdampak," ujarnya.
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengaku, BPBD Lebak salah stau lembaga yang ditunjuk untuk menangani relokasi korban banjir bandang di Kecamatan Lebakgedong dan Cipanas, akan langkah kongkit, sesuai apa yang diperintahkan pimpinan.
"Iya, tahun 2024 ini kita targetkan lahan 5 hektar bisa selesai secara administrasi, sehingga, tahun 2025 dapat segera dibangun pemukiman untuk keluarga Korban," ucapnya. (*)