Banyak Wilayah Blank Spot, PPDB Jenjang SMP di Lebak Gunakan Sistem Manual

Senin 24-06-2024,15:09 WIB
Reporter : A Fadilah
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak menerapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) secara manual.

 

Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Ibnu Wahidin mengatakan, alasan Pemkab Lebak tidak menerapkan PPDB 2024 secara daring, karena wilayah di beberapa wilayah di Lebak masih terjadi blank spot dan bermasalah jaringan internet, terlebih yang berada di pedalaman atau pelosok.

 

"Pendaftaran manual masih menjadi harapan masyarakat dengan langsung mendatangi sekolah dibandingkan online," kata Ibnu, kepada Tangerang Ekspres, Senin (24/6/2024).

 

Selain itu, masih banyak masyarakat belum memahami pengoperasian aplikasi PPDB secara daring. Oleh karena itu, katanya, PPDB 2024 dilakukan secara manual, di mana warga langsung mendatangi sekolah.

 

"Kami meyakini dengan sistem PPDB manual dapat meningkatkan angka melanjutkan pendidikan di tingkat SMP, karena orang tua lebih praktis mendaftar anaknya langsung mendatangi sekolah," ujarnya.

 

Namun demikian, kata Ibnu, pihaknya juga membolehkan SMP yang sudah mandiri dan didukung dengan jaringan internet yang memadai untuk menyelenggarakan PPDB secara daring. Saat ini, ada beberapa sekolah di Rangkasbitung yang menerapkan PPDB daring, seperti SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 4.

 

"Bagi sekolah yang menerapkan pendaftaran secara daring, bersifat lokal dan boleh diterapkan sepanjang memenuhi peralatan jaringan internet," tuturnya.

 

Ibnu menerangkan, pendaftaran tingkat SMP di Lebak selama 11-19 Juni 2024 untuk jalur zonasi, sedangkan jalur prestasi 20-26 Juni 2024, jalur afirmasi dan perpindahan orang tua 27 Juni-3 Juli 2024, sedangkan pengumuman hasil PPDB 8 Juli 2024.

Tags :
Kategori :

Terkait