TANGERANGEKSPRES.ID - Mahasiswa salah satu kampus negeri di Kota Serang, berinisial N (22), mengaku menjadi korban penipuan hingga satu unit motornya dicuri oleh perempuan yang ia kenal melalui aplikasi kencan atau dating apps.
N mengaku, awalnya ia berkenalan dengan perempuan yang mengaku berinisial BS melalui aplikasi OMI. Kemudian BS mengajak N untuk bertemu secara langsung di rumah yang BS akui sebagai rumah milik saudaranya, yang berada di Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang.
"Pertemuan pertama terjadi di tanggal 31 Mei, hari Jumat malam Sabtu, dirumah yang katanya punya uwanya. Disitu saya bertemu dengan BS dan dua orang yang mengaku sebagai sepupunnya," kata N kepada Tangerang Ekspres melalui pesan suara yang ia kirimkan melalui aplikasi WhatsApp.
Pada saat pertemuan pertama N mengaku tidak terjadi apa-apa hingga N pulang, sehingga selanjutnya N dan BS kembali melakukan pertemuan atas permintaan BS.
Di pertemuan kedua ini BS meminta N untuk mengajarinya mengendarai motor di area Stadion Maulana Yusuf.
"Setelah pertemuan pertama, malamnya dia chat saya lewat WA kalau besok dia pengen ketemu. Dan pada saat bertemu ternyata dia membawa dua orang yang saya temui semalam," akunya.
Setelah itu salah satu sepupunnya yg berinisial R meminta N untuk mengantar dirinya, ke rumah yang berlokasi sama pada saat pertama kali bertemu dengan alasan hendak mengambil uang, akan tetapi ketika hendak sampai dirumah yang ia aku sebagai rumah milik saudaranya. N diminta untuk berhenti.
"R meminta saya untuk berenti didepan gang saja dengan alasan kalau di rumah lagi rame, dan gak enak kalau saya ikut. Terus R juga minjam motor saya supaya bisa dijadikan alasan untuk keluar lagi," tuturnya.