Fenomena kenakalan remaja yang perlu menjadi perhatian bersama tak hanya geng motor, pergaulan bebas,peredaran narkoba dikalangan remaja dan bullying. Tentunya, permasalahan ini akan memengaruhi menurutnya moral generasi muda, yang digadang-gadang sebagai tonggak atau penentu masa depan bangsa.
"Inikan masalah krisis moral harus segera diatasi dan dicegah sedini mungkin salah satunya dengan pendidikan karakter. Jadi peran orang tua 70 persen dan sekolah hanya 30 persen. Artinya pendidikan dan bimbingan di rumah menjadi prioritas," beber Fredyanto yang pernah menjabat sebagai Asisten Manajer Klub Sepak Bola Persikota pada 2014 lalu.
"Kita ingin moral pelajar di Kota Tangerang berkarakter. Nanti kita ingin di sekolah juga ada tambahan pendidikan agar para pelajar memiliki akhlak yang baik," ucapnya.
Selain itu, Fredyanto yang juga sebagai pegiat UMKM, menginginkan meningkatkan pelaku UMKM di Kota Tangerang yang berdaya saing.
"Saya juga sebagai pegiat UMKM ingin membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM di Kota Tangerang supaya mereka benar-benar tertata dan memiliki daya saing," sambungnya.
Dia meyakini, peluangnya besar untuk merebut suara pemilih. Sebab, berkaca pada pemilihan legislatif pada Pemilu 2024 lalu dia mendulang suara yang cukup signifikan.Dia mensyukuri hasil pemilihan legislatif (Pileg) yang positif, namun bila ada peluang melakukan perubahan lebih cepat, membantu warga secara langsung dengan kebijakan seandainya dia terpilih menjadi kepala daerah di Kota Tangerang ini nanti.
Dia juga tengah memasifkan komunikasi politik dengan pengurus parpol lain seperti Partai Golkar dan Partai Gerindra. "Dengan semua parpol terus dijajaki, dengan pak Sachrudin (Ketua DPD Golkar Kota Tangerang) dan pak Turidi (Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang) juga sudah berkomunikasi, saat ini masih cair," imbuhnya.
Dia menyatakan siap berkolaborasi dengan semua pihak. Selama visi dan misi satu tujuan. "Bekerja sama dengan siapa saja yang penting memiliki visi misi yang sama, yaitu kita menuju lebih baik," pungkasnya.