TANGERANGEKSPRES.ID -- Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono membuka resmi gerebek Posyandu. Ia membuka di Posyandu Bougainville, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Senin (3/6/2024).
Balita yang datang ke Posyandi diukur tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan usia. Data yang didapat akan diberikan ke Dokter Spesialis Anak untuk diukur normal atau masuk kategori stunting. Usai pemeriksaan, balita diberikan suplemen dan makanan pendamping air susu ibu (ASI).
"Hari ini kita laksanakan gerebek posyandu merupakan salah satu program Gebrak Tegas yang dicanangkan untuk mengatasi stunting melalui gerakan bersama. Forkompinda, Forkopimcam, kepala desa, lurah, RT, RW semua dilibatkan," jelas Andi kepada awak media, Senin, 3 Juni 2024.
Andi memaparkan, pengecekan dilakukan bukan saja balita tetapi juga ibu hamil. Hal ini dilakukan agar penanganan stunting dan risiko stunting bisa lebih maksimal dengan adanya 100 persen data di setiap posyandu.
"Gerebek Posyandu sendiri semua yang ada di wilayah harus dicek baik balita maupun ibu hamil. Apakah mereka mengalami stunting atau tidak. Dengan harapan dengan serentak di 29 kecamatan bisa mengatasi stunting. Kenapa karena balita sekarang akan menjadi pemimpin di 20 tahun mendatang," ungkapanya.
Untuk ibu hamil dan balita yang belum dilakukan pemeriksaan akan dijemput bola. Kata dia, gerebek posyandu sendiri merupakan awal dari Gebrak Tegas untuk penanganan dan pencegahan stunting. "Jadi masing-masing perangkat desa dan kecamatan jemput bola bila tidak datang di sweeping dengan segala inovasinya agar bisa dicek di Posyandu. Nanti ada dokter spesialis anak yang melakukan pengecekan," jelasnya. (*)