Dies Natalis FISIP Untirta ke-21, Komitmen Kontribusi Pembangunan di Banten

Rabu 15-05-2024,13:45 WIB
Reporter : Syirojul Umam
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-21 di Ruang Serba Guna Fisip Untirta, Selasa (14/5/2024). Momentum perayaan akan dijadikan komitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Banten.

Ketua Dies Natalis FISIP Untirta Dr Ail Muldi mengatakan, perayaan Dies Natalis ke-21 tahun mengusung slogan '21 tahun: dari FISIP untuk Banten', dimana FISIP Untirta sejak berdiri telah berkhidmat dan berkontribusi nyata dalam pengembangan masyarakat dan tata kelola pemerintah daerah di Provinsi Banten.

Perayaan Dies Natalis Fisip Ke-21 menjadi momentum untuk sinergi civitas akademika FISIP Untirta yaitu harmoni dengan pemangku kepentingan di luar kampus dan menjadi tradisi support system untuk meningkatkan karya, prestasi dan budaya akademik dengan nuansa persaudaraan (brotherhood).

Dies Natalis Ke-21 akan berlangsung dari tanggal 14 Mei hingga puncaknya pada 11 Juli tahun 2024, yang di isi dengan kegiatan seperti Parade Gagasan, Simposium Akademik, Workshop, Pengabidan Masyarakat, bazzar dan aneka perlombaan baik Nasional dan tingkat internal civitas.

Ail menjeleskan, rangkaian pertama yang akan hadir adalah parade gagasan calon kepala daerah di Provinsi Banten, adalah ajang kepala daerah menyampaikan visi atau gagasan pembangunan masa depan di daerahnya. Civitas Akademika merespon gagasan tersebut dengan diskusi dan saran yang konstruktif.

“Kami mengundang para calon kandidat Gubernur/Bupati/Walikota di wilayah Provinsi Banten untuk dapat terlibat dalam parade gagasan sehingga kami memfasilitasi edukasi dan literasi politik buat masyarakat,” katanya.

Parade gagasan diawali dengan mengundang bakal calon Wali Kota Tangerang, A Jazuli Abdilah. Dalam orasinya ia mengatakan, misi yang dibawa untuk Kota Tangerang salah satunya menjadikan Tangerang Kota yang aman, sehat, cerdas, dan berbudaya.

"Tentunya dengan memperkuat nilai-nilai keluarga, dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakan dan memanusiakan," katanya.

Lebih lanjut, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten ini menambahkan, Tangerang Kota yang merupakan Kota terpadat di Provinsi Banten dan masyarakatnya yang majemuk dengan permasalahan yang kompleks tentunya perlu dihadirkan program kerja yang dapat dirasakan oleh semua lapisan Masyarakat. 

"Program kerja yang ditawarkan mulai dari sektor Kesehatan, Pendidikan, ekonomi, pemberdayaan dan kesejahteraan sosial," jelasnya. (*)

Kategori :