Damkar Tangerang Selatan Kekurangan Armada, Ini Kondisi Kendaraan Yang Dimiliki

Selasa 02-04-2024,11:11 WIB
Reporter : Tri Budi
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel kekurangan armada pemadam kebakaran. Kekurangan armada tersebut baik mobil pancar, mobil rescue maupun ambulan.

 

Kepala DPKP Kota Tangsel Ahmad Dohiri mengatakan, pihaknya saat ini memiliki 15 unit pemadam kebakaran (damkar) dan 1 unit ambulans yang dipakai sebagai kendaraan rescue.

 

"Dari jumlah tersebut 4 unit kondisinya rusak parah, mobil rescue ditarik oleh pemda. Yang masih dipakai 10 unit (pancar ada 6, mobil water suplai ada 3 dan bronto atau penyelamatan ketinggian 1 unit)," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (2/4/2024).

 

Dohiri menambahkan, armada yang dimiliki banyak hasil pengadaan tahun 2012 sampai 2013 dan saat ini usianya sudah sekitar 11 tahun. "Idealnya yang baik itu usia 5 tahun, karena kondisi kendaraan sudah banyak yang keropos lantaran tanki selalu berisi air," tambahnya.

 

Menurutnya, sampai sekarang belum ada informasi untuk rencana penambahan armada damkar. Namun, kedepan harus ada penambahan armada lagi untuk mendukung kerja pemadam kebakaran dalam mengatasi atau menanggulangi kebakaran yang setiap saat bisa terjadi.

 

Dohiri mengungkapkan, pos damkar di tiap kecamatan ada namun armadanya terbatas. Saat inu terdapat 7 pos damkar dari 7 kecamatan, namun hanya Kecamatan Setu saja yang tidak ada pos damkar.

 

"Hanya Setu yang tidak ada pos damkar, namun Kecamatan Pondok Aren ada 2 pos damkar. Ditambah 1 mako Damkar Tangsel," ungkapnya.

 

Menurutnya, berdasarkan indeks pembangunan manusia (IPM) masing-masing posko harus ada 2 unit mobil dankar. Artinya, Kota Tangsel saat ini memiliki 7 posko dan 1 mako.

 

"Tiap posko harusnya minimal ada 2 unit damkar, mako standarnya minimal ada 4 unit. Mobil rescue ini harusnya ada dan isinya komplit bisa kebakaran dan non kebakaran," tuturnya. (*)

Kategori :

Terpopuler