TANGERANGEKSPRES.ID - Masyarakat Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak digemparkan dengan tewasnya pasangan suami istri (Pasutri) Kemed (89) dan Sartimah (75) di dalam rumahnya dengan kondisi penuh luka.
Mayat pasutri ditemukan warga pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, berawal dari beredarnya informasi di berbagai grup whatsapp, bahwa telah ditemukannya pasangan suami istri meninggal dalam keadaan luka di bagian kepala, yang kemudian menggemparkan warga Malingping.
Informasi yang dihimpun dari seorang tetangga korban, Suhaeni (54) yang pertama kali mengetahui korban sudah tergeletak di ruangan tengah rumahnya dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Sekitar pukul 10.00 WIB pas saat itu ada pedagang sayuran menanyakan Ibu Sartimah tidak terlihat membeli sayuran, kemudian saya bersama pedagang sayuran mengetuk pintu rumah korban namun tidak ada suara sahutan dari dalam rumahnya. Lalu kami mendorong pintu rumahnya tidak terkunci dan terlihat ibu Sartimah bersama suaminya tergeletak sudah meninggal dunia," kata Suhaeni, kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
Dengan penemuan tersebut, Suhaeni segera memberi tahu warga sekitar dan pihak keluarga korban.
"Setelah itu, tidak lama pemerintah desa, anggota Koramil serta pihak Polsek Malingping pun datang ke rumah korban," ungkapnya.
Sementara itu Suhendar, keponakan korban mengaku penemuan mayat paman dan bibinya ini harus ditangani secara serius oleh kepolisian. Karena meninggalnya dalam keadaan tidak wajar.
"Kami minta agar pihak kepolisian mengusut tuntas penemuan kematian paman dan bibinya ini. Jika memang meninggalnya karena pembunuhan, maka kami dari keluarga meminta pihak yang berwenang (APH) segera mengungkap pelakunya," papar Suhendra.
Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar membenarkan adanya penemuan mayat pasutri. Berdasarkan keterangan dari saksi, keduanya ditemukan dalam keadaan tergeletak saat pertama kali ditemukan.
"Menurut keterangan saksi, mayat pasutri itu ditemukan tergeletak dalam rumah dan mereka langsung memberitahukannya kepada warga lainnya," tutur Kapolsek.
Lanjutnya, kasus ini sudah ditangani polres Lebak, Polsek sifatnya hanya mendampingi saja sebagai penjaga wilayah.
"Kita belum bisa memastikan apakah ini penganiayaan atau yang lainnya, karena saat ini penanganannya di polres," ucapnya.(*)