Kepala Puskemas Bantah Tak Turunkan Nakes Saat Rekapitulasi di PPK Sepatan Timur

Senin 26-02-2024,17:08 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID - Kabar soal tak ada seorangpun tenaga kesehatan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara, di Kantor Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, dibantah Kepala Puskesmas setempat.

Kepala Puskesmas Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, dr Lidia Arita, menyampaikan bahwa kabar itu tidak benar.

"Karena kami dari Puskesmas Kedaung Barat, tetap melakukan tugas di Posko untuk melayani masalah kesehatan anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang bertugas," kata dr Lidia Arita, melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/2/2024).

Menurutnya, Puskesmas Kedaung Barat mempunyai data  pasien yang berobat dan foto kegiatan Posko pada saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara di Kantor Kecamatan Sepatan Timur.

"Kami juga bersiaga 'oncall' serta bersiaga 24 jam di Poned Puskesmas Kedaung Barat. Tim Puskesmas juga sudah berkoordinasi terlebih dahulu secara terus menerus dengan Pak Camat dan Bu Sekcam (sekretaris kecamatan) terkait hal tersebut  selama proses Pemilu sampai sekarang," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Penyelenggara Pemilu 2024 bekerja pagi, siang dan malam untuk melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat kecamatan di Aula Kantor Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang sejak Sabtu, 17 Februari 2024 lalu.

Namun sayangnya, tak seorang pun tenaga medis dari puskesmas terdekat atau Puskesmas Kedaung Barat, yang bersiaga memantau kesehatan penyelenggara Pemilu 2024, di Aula Kantor Kecamatan Sepatan Timur.

Padahal di sejumlah kecamatan lain, tim medis bersiaga memantau kesehatan para penyelenggara Pemilu 2024, saat proses rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat kecamatan.

Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kedaung Barat Andri Sepriadi kepada wartawan, di lokasi, Minggu (25/2/2024).

"Diketahui, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat kecamatan di Kecamatan Sepatan Timur, dimulai sejak Sabtu, 17 Februari 2024. Lalu, dilanjut mulai Selasa, 20 Februari sampai sekarang, tapi belum ada tim medis yang terlihat," ungkap pria yang akrab disapa Ahong ini.

Bahkan, lanjut Ahong, ia pun tidak pernah melihat tim medis saat PPS Desa Kedaung ikut melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat kecamatan pada 22 sampai 24 Februari 2024, di Aula Kantor Kecamatan Sepatan Timur.

Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sepatan Timur, Ahmad Dedi tidak membantah pernyataan yang dilontarkan Ketua PPS Desa Kedaung Barat Andri Sepriadi.

"Belum ada," kata Dedi, saat ditanya wartawan apakah dari awal rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan belum pernah ada tim medis datang. (*)

Kategori :