Lokasi TPS Terendam Banjir, Pemungutan Suara di TPS 10 di Pondok Aren Ditunda

Rabu 14-02-2024,13:37 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID - Hujan lebat melanda wilayah Kota Tangsel dan sekitarnya sejak Rabu (14/2/2024) pukul 03.00 WIB sampai 05.30 WIB.

Padahal, pada 14 Februari 2024 merupakan hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak.

Di Kota Tangsel sendiri terdapat belasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lokasinya tergenang air. Hal tersebut membuat pelaksanaan pemungutan suara terganggu dan terpaksa dibatalkan.

Di Kota Tangsel terdapat 16 TPS yang terendam banjir. Rata-rata TPS yang terendam banjir berada di kawasan Pondok Aren, yakni di Pondok Kacang Prima, Pondok Aren ada 1 TPS yang kebanjiran yakni di TPS 58. Di Perumahan Maharta, Pondok Aren ada 12 TPS yang terendam, yakni TPS 71, 72, 73, 74, 75, 78, 83, 84, 85, 86, 87 dan TPS 91.

Kemudian, di Kelurahan Jurang Mangu Barat berada di Perumahan Safari, yakni TPS 99 dan TPS 100.  Banjir juga merendam TPS10 yang berada di Kapling Kampung Bulak RaT 4, RW 2 Pondok Kacang Timur, Pondom Aren.

Pantauan Tangerang Ekspres di TPS 10 yang berada di Kapling Kampung Bulak RT 4, RW 2 Pondok Kacang Timur, Pondok Aren lokasi TPS tersebut terendam air setinggi betis orang dewasa.

Warga sekitar TPS 10, Maryoto mengatakan, ujan melanda wilayahnya sejak pukul 03.00 sampai sekitar pukul 05.00 WIB. "Pagi hari ujannya berhenti dan air mulai naik sejak jam 06 pagi," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Rabu (14/2/2024).

Maryoto menambahkan, TPS tersebut sebenarnya sejak malam hari sudah siap dan sejak tadi TPS dipindah ke teras rumah warga yang jaraknya sekitar 50 meter. Namun, pemungutan suara tidak dilaksanakan lantaran akses menuju TPS banjir setingga sekitar 40 cm.

"Kata KPPS pemungutan suara ditunda karena aksesnya menuju TPS banjir," tambahnya.

Pada pukul 10.30 WIB Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie didampingi Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso dan beberapa kepala OPD meninjau lokasi TPS 10 yang terendam banjir tersebut. Benyamin Davnie dan rombongan turun dan berjalan kaki menuju TPS yang terendam air.

Menurutnya, hujan lebat terjadi dari subuh dan pihaknya mendapat laporan di Pondok Aren ada 16 TPS yang harus ditunda pelaksanaannya. "penundaan atau pemindahan itu keputusannya ada di KPU.

Tentu saya prihatin dgn kondisi banjir ini, saya dan kapolres meninjau dan penyebab banjir itu karena ada satu sisi sungai yamg belum diturap," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, langkah awal yang dilakukan untuk menangani banjir adalah  mengerahkan mesin pompa dari dinas terkait.

"Di Pondok Aren dan khusunya di Perumahan Pondok Maharta ada TPS yang harus dipindah dan informasi dari PPK hari pelaksanaan pencoblosannya ditunda," tambahnya. (*)

Kategori :

Terpopuler