1.274 Balita di Kota Serang Terkena Stunting

Kamis 18-01-2024,12:12 WIB
Reporter : Dani Mukarom
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat ada 1.274 balita di Kota Serang masuk dalam kategori stunting. 

Angka tersebut diklaim mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2022, yang mencapai sekitar 1.586 balita.

Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, penyebabnya beragam, mulai dari pola asuh orang tua, asupan gizi pada anak, hingga pola hidup calon ibu semasa kehamilan juga menjadi faktor pendorong terjadinya stunting pada balita.

"Data stunting se Kota Serang tahun 2023 1.274. Ada penurunan, jika dibandingkan tahun 2022, yang mencapai 1.586 stunting," katanya saat diwawancarai, Kamis (18/1/2024).

Ribuan anak yang mengalami stunting tersebut tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Serang. Salah satunya di  Kecamatan Curug, dengan jumlah kasus saat ini sebanyak 181 balita. 

Dengan rincian di antaranya, di kelurahan kemanisan sebanyak 10 anak, kelurahan pancalaksana 28, kelurahan sukajaya 6, dan kelurahan cipete sebanyak 22 anak. 

"Kemudian, kelurahan curug manis 25, sukalaksana 2, cilaku 22, kelurahan curug 20, sukawana 29, dan tinggar ada 11. Tersebar di sepuluh kelurahan. Kalau gizi buruk yang masuk data kami di Kecamatan Curug ada sepuluh anak," tuturnya. (*)

 

 

Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin saat diwawancarai beberapa waktu lalu

 

 

Kategori :