Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juni 2017 sebanyak 7,0 juta orang atau turun 3,63 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 13,02 persen dari sebelumnya Mei 2017 sebanyak 339,6 ribu orang menjadi 295,4 ribu orang pada juni 2017, Bandara Juanda-Surabaya sebesar 12,73 persen dari sebelumnya 618,4 ribu menjadi 539,7 ribu periode Mei - Juni 2017.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Selasa (1/8).
"Untuk jumlah penumpang domestik terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 1,8 juta orang atau 25,63 persen dari total penumpang domestik sebesar 7,239 juta. Diikuti Juanda-Surabaya sebesar 6539,7 ribu orang atau 7,74 persen," terangnya.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik periode Januari-Juni 2017 mencapai 41,5 juta orang atau naik 10,22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 37,7 juta orang. Bandara Soekarno-Hatta mencatat jumlah penumpang terbesar mencapai 10,3 juta orang atau 24,89 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 3,6 juta orang atau 8,68 persen.
"Kalau untuk jumlah penumpang ke luar negeri/internasional pada Juni 2017 sebanyak 1,3 juta orang atau turun 0,39 persen dibanding Mei 2017. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 65,74 persen, Juanda 8,17 persen," kata dia.
Kenaikan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 13,47 persen dan Ngurah Rai-Denpasar sebesar 4,36 persen. Jumlah penerbangan international terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta-Jakarta yaitu mencapai 577,8 ribu orang atau 43,22 persen dari total penumpang ke luar negeri yang diikuti oleh Ngurah Rai sebanyak 495,2 ribu orang atau 37,04 persen. (cr4/JPC)