Pembangunan Saluran Air Sindang Jaya Semrawut

TANGERANG -- Pekerjaan pembangunan saluran air di Jalan Raya Sindang Jaya, tepatnya dekat Kantor Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, terlihat semrawut. Pantauan wartawan di lokasi, proyek pembangunan saluran air yang dilaksanakan akhir 2022 itu, masih menyisakan lubang galian tanah yang dibiarkan begitu saja. Selain itu juga, terlihat tanggul penahan tanah (TPT) belum tuntas dikerjakan, meski sudah terlihat terpasang tali diikatkan ke bambu, yang biasa digunakan sebagai patok. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Sindang Jaya Rudi Hadi Karsono mengakui, pekerjaan pembuatan saluran air terlihat acak-acakan. "Baiknya, tanah yang sengaja digali untuk pasang u-ditch atau saluran air beton, dirapihin lagi, supaya ada bahu jalan di antara jalan dengan saluran air," saat dikonfirmasi, Kamis (2/2). Rudi menjelaskan, berawal dari adanya proyek pembangunan betonisasi jalan di lokasi yang sama. Namun seiring waktu berjalan, terdapat tambahan pembangunan. Yakni, tambahan pembangunan saluran air. "Tadinya, hanya ada pembangunan betonisasi jalan saja. Karena khawatir ada rumah warga yang kebanjiran akibat kondisi rumah lebih rendah dari jalan, maka akhirnya sekaligus dibangun saluran air," tuturnya. Namun, dirinya pun menyayangkan, sisa lubang galian tanah untuk memasang saluran air beton, tidak seluruhnya diurug menggunakan tanah kembali. Untuk informasi, Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), membiayai pembangunan betonisasi jalan berikut pembangunan saluran air tersebut dari APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2022. (zky)