TANGERANG EKSPRES - Kualitas betonisasi ruas Jalan Tirtayasa Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dinilai buruk. Kondisi tersebut pun dipertanyakan oleh warga setempat. Hal itu terjadi lantaran betonisasi jalan itu baru selesai dilakukan, kurang lebih baru sebulan, tapi sudah rusak. Sekretaris Uum DPP Jaringan untuk Masyarakat (Jarum), Wandi Assayid mengatakan, awalnya dirinya gembira dengan dibangunnya ruas Jalan Tirtayasa yang merupakan akses utama Pasar Rangkasbitung. Tapi setelah melihat kondisinya, kata Wandi, dirinya kecewa, lantaran ruas Jalan Tirtayasa itu sudah rusak, yakni mengelupas dan berdebu. "Ini artinya kualitas jalan tersebut tidak memenuhi kualifikasi," kata Wandi kepada wartawan, Rabu, 18 Januari 2023. Menurut Wandi, betonisasi Jalan Tirtayasa berada di wilayah pusat kota Rangkasbitung tapi hasil pekerjaannya buruk. Apalagi jika proyek yang berada jauh dari keramaian dan pusat, mungkin akan lebih parah. Wandi pun mempertanyakan pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak sebagia pihak yang berkaitan dengan proyek tersebut. "Kami melihat pengawsan yang dilakuan Dinas PUPR (DPUPR Kabupaten Lebak) lemah," paparnya. Mohamad Arif, Anggota DPRD Lebak meminta agar proyek betonisasi di Jalan Tirtayasa dilakukan audit jika memang tidak sesuai spesifikasi. "Kami minta pihak berwenang melakukan pemeriksaan dan audit baik terhadap pihak ketiga maupun dinas terkait," ucapnya. Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Lebak, Irvan Suyatufika belum bisa dikonfirmasi. (fad)
Kualitas Betonisasi Jalan Tirtayasa Pasar Rangkasbitung Dipertanyakan Warga, Baru Sebulan Dibangun Sudah Rusak
Kamis 19-01-2023,04:02 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :