SERPONG-Sebanyak 19 orang pengendara sepeda motor, tewas di jalan raya. Ya, belasan nyawa ini melayang setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini terjadi di wilayah hukum Polres Kota Tangsel selama bulan Januari sampai Juli 2017. Kasatlantas Polres Kota Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan, korban yang tewas rata-rata karena tidak taat aturan. Salah satunya, tidak mengenakan helm saat berkendara. "Pengendara tidak pakai helm, kemudian mengalami kecelakaan dan 90 persennya meninggal," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (21/7). Lalu menambahkan, korban tewas tidak hanya dialami oleh warga Kota Tangsel namun, dari luar Kota Pemekaran Kabupaten Tangerang ini. Lalu tak henti-hentinya mengimbau kepada pengendara roda dua agar selalu memahami dan melindungi diri saat mengendarai motor. “Saat mengendarai motor supaya selalu menggunakan helm kemanapun pengendara bepergian,” tambahnya. Selama ini kecelakaan yang dialami pengendara sepeda motor hingga tewas, akibat mengalami benturan di kepala. Meski dirawat tapi, beberapa hari kemudian meninggal. Imbauan supaya pengendara melindungi kepala dengan memakai helm, dilakukan pada setiap menggelar razia di jalan-jalan raya di Kota Tangsel. Tak hanya itu, imbauan juga dilakukan di lingkungan pendidikan untuk menyosialisasikan pentingnya mengenakan helm. “Ini untuk meminimalisir angka lakalantas saat berkendara," jelasnya. Lalu menjelaskan, sampai bulan Juli 2017 ada 120 kecelakaan yang ditangani Satlantas Polres Tangsel. 19 orang meninggal dalam kecelakaan dan semuanya pengendara sepeda motor. Selain tidak menggunakan helm, penyebab pengendara sepeda motor meninggal karena jalan berlubang, melawan arus, tabrak lari dan lainnya. “Sayangi kepada dengan pakai helm saat berkendara sepeda motor,” ungkap mantan Komandan Paskibraka tersebut. (bud/esa)
19 Orang Tewas di Jalan
Sabtu 22-07-2017,05:17 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :